Komisaris Utama PTPP Cek Progres Proyek Tol Cijago Seksi 3, Progres Awal November 13,40%
Proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 3 masih dalam progress pembangunan. Proyek pembangunan jalan tol yang berlokasi di Kota Depok, Jawa Barat ini dikerjakan oleh KSO PT PP Presisi Tbk (PPRE) – LMA dengan total nilai kontrak sebesar Rp1,2 triliun.
Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) memiliki panjang total 14,64 kilometer yang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR-II) dan dibangun untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dari Bogor-Depok-Bandara Soekarno Hatta.
Jumlah Bangunan Struktur Jalan Tol Cijago Seksi III ini terdiri dari 12 jembatan, 17 box culvert, 7 gerbang tol dan dibangun dengan jalan 2 jalur – 6 lajur sepanjang 5,7 kilometer. PPRE beserta anak usaha, yaitu PT LMA (LMA) berkolaborasi untuk mneyelesaikan pekerjaan proyek tersebut pada kuartal III tahun 2022 mendatang.
PT PP (Persero) Tbk menyampaikan progres pembangunan jalan tol tersebut telah mencapai 13,40% sampai dengan awal November 2021. Adapun lingkup pekerjaannya, antara lain pekerjaan main road dan pekerjaan ramp dengan masa pelaksanaan selama 485 hari kerja dan diharapkan dapat diselesaikan tepat waktu.
Dalam pembangunan proyek ini, KSO PPRE-LMA telah mempekerjaan 440 pekerja dengan jumlah jam kerja selama 233.334 jam. Pembangunan proyek jalan tol ini sangat menerapkan performance QHSE dimana sampai saat ini nihil kecelakaan proyek (zero fatality).
“Kami sangat mengapresiasi bahwa proyek pembangunan Jalan Tol Cinere-Jagorawi yang dikerjakan oleh KSO PPRE-LMA ini memiliki progress yang berjalan dengan baik terutama di masa pandemi Covid-19 ini. Kami mengharapkan proyek strategis tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditargetkan dengan kualitas terbaik,” kata Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PTPP Andi Gani Nena Wea di sela-sela kunjungan kerja ke proyek tersebut.
Ia juga memuji performa PPRE yang sudah terlihat sangat baik, ditunjukkan dari perolehan laba bersih yang diraih di triwulan II-2021 lalu. Tidak hanya itu, ia menyebut LMA sebagai cucu usaha PTPP juga memiliki peluang yang sangat tinggi untuk berkembang dan menjadi perusahaan yang besar.