Pendapatan Naik 7,7%, Laba Bank Jateng Turun 16,5%

Pada kuartal pertama 2020 ini, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah  (Bank Jateng) berhasil mempertahankan pertumbuhan pendapatan operasional. Tetapi laba periode berjalan turun signifikan. Penyaluran kredit yang menjadi nafas industri perbankan juga menurun, sementara jumlah simpanan meningkat.

Bank Jateng membukukan pendapatan operasional sebesar Rp 936,76 miliar pada tiga bulan pertama 2020 ini. Pendapatan tersebut naik 7,77% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 894,26 miliar.

Pendapatan bunga dan syariah tercatat sebesar Rp 1,65 triliun, naik 3,69% dari Rp 1,59 triliun pada Januari-Maret 2019. Sedangkan beban bunga dan bagi hasil Syariah sebesar Rp 683,17 miliar, turun 1,56% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 694,02 miliar.

Jumlah outstanding kredit yang disalurkan per 31 Maret 2020 sebesar Rp 46,79 triliun, turun 2,36% dari Rp 47,92 trilun pada 31 Maret 2019.

Sedangkan outstanding jumlah simpanan, baik dari nasabah maupun bank lain tercatat sebesar Rp 58,76 triliun, naik 6,29% dari Rp 55,28 triliun pada 31 Maret 2019.

Laba periode berjalan Bank Jateng pada kuartal pertama 2020 sebesar Rp 233,78 miliar, turun 16,56% dari Rp 280,18 miliar pada periode yang sama tahun lalu.