
BPI Danantara Menkeu Sri Mulyani Masuk Dalam Jajaran Dewan Pengawas

Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) memastikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati masuk dalam jajaran dewan pengawas. Kepastian itu untuk menepis ketika pengumuman jajaran dewan pengawas Danantara nama Sri Mulyani tidak ada.
Soal itu, kata CEO BPI Danantara Rosan Roeslani, pihaknya memastikan nama Sri Mulyani masuk dalam daftar tersebut. “Menteri Keuangan (Sri Mulyani) ada kok di dewan pengawas, mohon maaf, sebenarnya ada di dewan pengawas,” kata Rosan dalam acara Meet The Team Danantara Indonesia di gedung CIMB Niaga, Jakarta, Senin (24/3).
Sedangkan status mantan Perdana Menteri Britania Raya Tony Blair, sambung Rosan, pihaknya masih menunggu beberapa izin dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk bergabung dengan Danantara. Sebelumnya, Tony Blair sempat disebut-sebut akan masuk dalam kepengurusan Danantara.
“Tony Blair? Yang saya sampaikan yang sudah confirm dulu, karena ada clearance dari negara pun dibutuhkan,” ujar Rosan.
Soal nama-nama lainnya, lanjut Rosan, tujuan Danantara sebagai sovereign wealth fund (SWF) menjadi sesuatu kekuatan yang dinilai para pihak memiliki tujuan yang baik. Karena itu, nama-nama besar seperti Ray Dalio, dan Chapman Taylor, sepakat untuk bergabung dengan Danantara.
“Karena ini adalah state fund. Kenapa ini baru sebulan, karena proses itu yang harus dilalui. Karena tidak mungkin kami mengumumkan nama yang belum mendapat persetujuan dari kantornya, maupun dari institusi lainnya. Kalau orang luar saja yakni, mestinya kita bisa lebih yakin lagi,” ujar Rosan.
Selain itu, kata Rosan, tokoh-tokoh yang ada di Danantara, terpilih berdasarkan seleksi yang ketat. Karena itu, dipastikan tidak ada satu pun nama titipan yang menduduki jabatan di Danantara.
“Kita berpegang kepada itu, dan kalau dilihat dari semua nama ini, kita mengikuti undang-undang yang ada. Yang di mana, tidak ada, mohon maaf, misalnya nama dari partai-partai politik itu tidak ada. Tidak ada titipan satu nama pun dari beliau (Prabowo Subianto). Itu yang membuat kita senang, dan beliau tidak menolak satu nama pun yang kita usulkan,” katanya.
Leave a reply
