
DBS Bagi 5 Fase Bisnis Sejak Pandemi 2020, Dimana Posisi Indonesia?

Kantor DBS/Dok. DBS Indonesia
Chief Economist Bank DBS Taimur Baig membagi 5 fase siklus bisnis sejak 2020. Fase tersebut meliputi pandemi, vaksinasi, di mana setelahnya bank sentral akan mempertimbangkan inflasi, pasar lowongan kerja (jobs market), dan penyusunan kebijakan baru (policy direction).
Pihaknya melihat saat ini negara ASEAN, termasuk Indonesia, masih pada tahap pandemi dan vaksinasi. Berbeda halnya dengan negara maju. Saat ini negara maju sudah pada tahap inflasi dan jobs market. Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia yang sempat menurun beberapa waktu silam, namun naik belakangan ini.
DBS memaparkan pada dua sentra ekonomi terbesar dunia saat ini, 53% populasi Amerika Serikat (AS) sudah divaksinasi, sementara China masih diperkirakan sekitar 40%. “Inflasi di AS saat ini masih di bawah target rata-rata The Fed, sehingga The Fed diperkirakan masih akan meneruskan kebijakan fiskal yang akomodatif. Namun di sisi lain AS juga melihat adanya arah pemulihan tingkat konsumsi yang akan berpengaruh pada kenaikan tingkat inflasi di masa mendatang yang tentunya akan berpengaruh pada kebijakan suku bunga The Fed,” kata Taimur dalam siaran pers tertulis.
Ia juga mengatakan China menunjukkan kenaikan nilai ekspor 29% di 2021 dibandingkan tahun 2019, didukung oleh tren kenaikan nilai ekspor di seluruh Asia. Nilai investasi asing yang masuk ke China masih menunjukkan tingkat positif dengan total lebih dari US$950 miliar sejak 2015, namun cadangan devisa cenderung tak bergerak karena diimbangi dengan investasi keluar dari China.
Leave a reply
