ICON2022 Jakarta yang Digelar Secara Offline Menghadirkan Salah Satu Orang Paling Berpengaruh di Dunia

0
711

Setelah pada tahun 2020, ICON diselenggarakan secara online, tahun ini GDP Venture akan kembali menyelenggarakan ICON2022 secara offline bertempat di Ballroom Hotel Ritz-Carlton Pacific Place Jakarta pada tanggal 6-7 Oktober 2022. ICON sendiri merupakan suatu innovation conference yang rutin diadakan oleh GDP Venture yang bermula pada tahun 2016 sebagai konferensi tahunan membahas tren dan isu teknologi, digital, marketing dan bisnis secara umum yang sedang berlangsung pada tahun tersebut, namun pada tahun 2018, ICON mulai diselenggarakan 2 tahun sekali untuk memperkaya topik pembahasan menjadi lebih luas lagi. Pada tahun 2020, ICON yang diselenggarakan secara online mampu menyedot jumlah 404.000 viewers.

Tahun ini, ICON2022 akan mengusung tema “What’s Normal Now” yang mengulas bagaimana pandemi Covid-19 telah banyak sekali membawa perubahan terutama perilaku masyarakat Indonesia yang menyebabkan para pemimpin bisnis harus melihat dan menjalankan bisnis dengan perspektif yang berbeda dari sebelum terjadinya pandemi Covid-19.

Martin Lindstrom sebagai salah satu pembicara utama di ICON2022

 

Baca Juga :   Dihadiri Lebih dari 1.000 Peserta, ICON 2022 Dinilai Menginspirasi Pelaku Usaha

“Tahun ini, kami menghadirkan lebih banyak topik dan pembicara dari lokal maupun internasional di konferensi ICON2022 dengan tujuan agar para pengunjung konferensi ini dapat mendapatkan insight yang lebih banyak lagi untuk mereka dapat stay relevant dengan kondisi saat ini dan selalu siap untuk menghadapi masa sekarang yang sudah sangat berbeda dengan sebelum terjadinya Covid-19 pandemi. Salah satu pembicara kami adalah Martin Lindstrom yang merupakan salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia versi majalah TIME, beliau akan membawakan topik ‘Post Covid-19: Rethink Consumer = Rethink Business” yang akan memaparkan ide-ide besar transformasi dan business tool  yang tepat untuk transformasi ini,” jelas Ossy Indra Wardhani selaku Head of ICON2022 Committee.

Luna Maya sebagai salah satu selebriti yang akan menjadi pembicara di ICON2022 dan menceritakan bagaimana dia mengelola bisnis dan sebagai konten kreator

 

 Chicco Jerikho bersama Handoko Hendroyono dan Bismarka Kurniawan sebagai salah satu selebriti yang akan menjadi pembicara di ICON2022 dan menceritakan bagaimana mengembangkan suatu IP.

 

Baca Juga :   LOKET Live Studio, Inovasi Terbaru Penyelenggaraan Event Secara Online

ICON 2022 menghadirkan pembicara internasional lainnya seperti Derek Hsu, President dari 88rising, Rohan Mathur, Marketing Director dari LEGO South East Asia, Delbert Ty, CMO dari Coffee Meets Bagel, Andrew Davidge, President dari Vintage Electric, Akshi Federici, yang merupakan partner dari Kraken dan Ronen Mense, President dari AppsFlyer. Beberapa pembicara lokal juga akan hadir seperti Armand Hartono, Deputy President Director dari BCA, Marcel Lukman, President Director dari Atmos Indonesia, Hartman Harris, Co-Founder dari EVOS Esport, Kusumo Martanto, CEO dari Blibli, Edy Sulistyo dari GoPlay dan masih banyak pemimpin dari perusahaan-perusahaan besar dan ternama di Indonesia yang akan hadir. Tak ketinggalan beberapa public figure akan hadir untuk memberikan insights terkait bisnis dan keahlian mereka seperti Luna Maya, Nagita Slavina, Chicco Jerikho, Brandon Salim, Dennis Adhiswara dan Andovi Da Lopez. Saat ini, semua pembicara sudah memberikan 100% konfirmasi untuk turut berpartisipasi di acara ini.

 

VVIP Affinity Dinner dimana para peserta dapat langsung berdiskusi dengan pembicara dari ICON2022 dan juga para pemimpin usaha yang hadir.

 

“Salah satu yang unik dari acara ini adalah 1 hari sebelum acara dimulai pada tanggal 5 Oktober 2022, kami akan membuka kesempatan untuk 30 orang bergabung untuk makan malam bersama para pembicara dan juga pemimpin bisnis dari GDP Venture. Dalam makan malam ini, semua tamu bebas untuk saling berinteraksi dan berdiskusi. Saat ini kami sudah membuka pendaftaran untuk ICON2022 di www.gdpventureicon.com,” tutur Ossy kembali.

Leave a reply

Iconomics