IFG Dorong Penguatan Literasi Finansial Masuk Kampus untuk Gen Z dan Milenial

Kegiatan Goes to Campus bertajuk “Literasi Keuangan”, yang berlangsung di Universitas Trisakti/Dok.IFG
Indonesia Financial Group (IFG) berupaya mendorong penguatan literasi finansial khususnya yang berkaitan dengan investasi bagi generasi Z dan kaum milenial. Bentuk konkret komitmen tersebut terwujud melalui kegiatan Goes to Campus bertajuk Literasi Keuangan yang berlangsung di Universitas Trisakti beberapa waktu yang lalu.
Sekretaris Perusahaan IFG Oktarina Dwidya Sistha mengatakan, holding BUMN asuransi, penjaminan, dan investasi itu bersama anggotanya terus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat, khususnya generasi milenial dan generasi Z. IFG berharap generasi muda akan mendapatkan pemahaman yang tepat mengenai analias, dan pengukuran terhadap rencana investasi.
“Dukungan terhadap program ini semakin memperkuat peran strategis IFG terhadap penguatan literasi keuangan, khususnya investasi. Kami juga berharap program ini dapat mengerek literasi keuangan dan investasi di pasar modal, terutama dari kalangan generasi milenial dan Gen Z,” kata Oktarina dalam keterangan resminya pada Jumat (27/9).
Sementara itu Head of Portfolio Analytical Group PT Bahana TCW Investment Management Budi Hikmat menambahkan, generasi muda merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia di masa mendatang. Karena itu, generasi muda harus memahami prinsip investasi yang memadai, terutama dalam pengelolaan risiko.
Untuk itu, kata Budi, pemilihan investasi harus berdasarkan sikap rasional terhadap produk, dan pengenalan produk investasi tertentu. Dengan mengetahui risiko-risiko dan mencermati waktu investasi yang tepat, para generasi muda akan memiliki nilai tambah untuk mencapai tujuan keuangannya.
Kemudian, kata Budi, pihaknya turut mendorong para generasi muda khususnya mahasiswa/mahasiswi untuk berkarier di industri keuangan, seperti pasar modal dan investasi. “Salah satu prinsip investasi, yaitu pengelolaan risiko yang optimal. Beberapa pedoman dalam berinvestasi, antara lain be rational, patient and nimble, pricing the value not valuing the price,” ujar Budi.
Sedangkan Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti Husna Leila Yusran mengatakan, pihaknya mengapresiasi program literasi finansial kepada generasi muda itu. Pembekalan literasi finansial penting dilakukan untuk mengimbangi maraknya fenomena masyarakat yang mengambil jalan pintas solusi keuangan dengan berutang.
“Generasi muda butuh pemahaman mengenai berbagai risiko saat harus mengambil keputusan terkait keuangan. Kami mengapresiasi program literasi keuangan di kampus ini dan terima kasih karena Trisakti telah menjadi tuan rumah. Mahasiswa kami mendapat bekal berharga terkait literasi keuangan,” kata Husna.
Leave a reply
