IPCC Jalin Kerja Sama dengan Toyota Motor Manufacturing Indonesia

0
567

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) telah melakukan penandatangan perjanjian kerja sama lanjutan Jasa Pelayanan Kepelabuhan dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Kamis (11/2) lalu.

Sebelumnya, IPCC dan TMMIN telah mengadakan perjanjian kerja sama jasa pelayanan kepelabuhan, pelayanan bongkar muat, dan penyediaan lahan di Terminal IPCC pada 10 Maret 2016.

Perjanjian ini disepakati kembali untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan Kerja Sama dengan memperhatikan prinsip ketepatan dan kecepatan waktu serta mewujudkan kondisi “Zero Damage, Zero Accident, and One Hundred Compliant“ yang diberikan oleh IPCC sebagai pelayanan prima.

Pelayanan priama dimulai dari  pekerjaan tahap awal, perkerjaan penumpukan kendaraan serta pekerjaan cargodoring, juga penyediaan area eksklusif untuk Kargo Non-NPE dengan minimal 3.000 slot dan/atau disesuaikan dengan proyeksi volume kendaraan dari TMMIN di masa yang akan datang di Terminal IPCC sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“IPCC merasa terhormat dan bangga Kembali ditunjuk langsung oleh TMIIN yang merupakan produsen mobil terbesar di Indonesia untuk melayani produk-produk merek Toyota dalam pelayanan kepelabuhanannya, dan tentunya IPCC akan menjawab kepercayaan ini dengan menjaga kualitas pelayanan yang akan diberikan,” ujar Plt Direktur Utama IPCC, Arif Isnawan seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (16/2).

Baca Juga :   Kementerian Keuangan: Tak Ada Relaksasi Pajak untuk Dongkrak Penjualan Mobil Tahun Ini

Sebagaimana diketahui, TMMIN merupakan bagian dari perwakilan Toyota Motor Corporation Jepang yang melakukan kegiatan usahanya di Indonesia. Sebagai anak perusahaan dari Toyota Motor Corporation yang berpusat di Jepang, TMMIN berperan sebagai produsen dan pengekspor produk dan suku cadang Toyota.

Mengutip dari perusahaannya, TMMIN sebagai salah satu basis produksi dan ekspor di kawasan Asia Pasifik, bukan hanya ingin menjadikan Indonesia sebagai pangsa pasar, tetapi juga ingin mengembangkan potensi anak bangsa khususnya dalam bidang manufaktur, sehingga Indonesia mampu untuk memproduksi mobil sendiri sekaligus menjadi pengekspor produknya ke mancanegara. Selain itu, Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah berhasil menjadi perusahaan manufaktur kelas dunia yang berlokasi di Indonesia.

Melalui Terminal IPCC, TMMIN telah melakukan ekspor kendaraan merek Toyota ke lebih dari 80 negara, mulai dari sekitar ASEAN, Asia Selatan, Timur Tengah, hingga Amerika Latin. Dalam produksinya, TMMIN telah menghasilkan 5 model kendaraan, yaitu Innova, Sienta, Fortuner, Vios, Yaris yang diproduksi tidak hanya untuk pasar domestik tetapi juga untuk diekspor secara global melalui Terminal IPCC.

Baca Juga :   Bagaimana Kinerja Keuangan Indonesia Kendaraan Terminal Tbk di Tengah Pandemi Covid-19?

Ekspor kendaraan Toyota sepanjang 2020 mengalami penurunan 33,36% menjadi 130.380 unit dibandingkan 2019 sebanyak 195.660 unit. Adanya kondisi Pandemi Covid-19 membuat produksi dan pengantaran ekspor mengalami penurunan. Padahal, di tahun 2019, jumlah tersebut telah meningkat 3,24% dibandingkan 2018 sebanyak 189.523 unit CBU Toyota.

Leave a reply

Iconomics