Catatkan Kinerja Positif, Mandiri Group Akan Fokus Kembangkan Anak Perusahaan

0
163

Bank Mandiri Group akan fokus pada strategi pengembangan anak perusahaan yang lebih spesifik untuk mendorong kinerja serta mendapatkan pertumbuhan dan kontribusi berkelanjutan. Perseroan akan terus mencari peluang untuk mendorong pertumbuhan anak perusahaan secara sehat di tengah pandemi Covid-19.

“Misalnya, mendorong kolaborasi dengan memanfaatkan basis nasabah segmen wholesale banking Bank Mandiri maupun jaringan value chain-nya,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam keterangan resminya, Senin (15/2).

Darmawan mengatakan, selain itu, pengembangan Mandiri Group ini juga diikuti dengan terus melakukan inovasi teknologi informasi atau digitalisasi. Itu dilakukan untuk memastikan peningkatan efisiensi dan efektifitas dalam berbisnis, serta memperkuat pengalaman positif nasabah bersama Mandiri Group, yang sejalan dengan visi Mandiri Group untuk menjadi mitra finansial utama pilihan nasabah.

Seperti diketahui Bank Mandiri mampu mendulang kontribusi berupa laba bersih, sinergi pendapatan jasa dan kolaborasi pembiayaan senilai total Rp 5,04 triliun dari anak perusahaan per akhir Desember 2020 atau tumbuh 8,97% secara tahunan (yoy). Kontribusi itu setara dengan 29,47% laba bersih Mandiri Group pada periode tersebut, atau naik 16,83% dari tahun sebelumnya.

Baca Juga :   Pendapatan dan Laba Pegadaian Naik di Atas 30% Berkat Emas di 2019

Pertumbuhan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan laba bersih anak perusahaan bagi Bank Mandiri sebesar Rp 3,6 triliun atau tumbuh 33,62%. Diiringi oleh pertumbuhan positif seluruh indikator bisnis utama, total aset anak perusahaan naik 15,07% menjadi Rp 237,6 triliun. Sedangkan, total kredit yang disalurkan juga tumbuh 11,91% menjadi Rp 131,7 triliun dan total dana pihak ketiga (DPK) naik 17,06% (yoy) mencapai Rp 140,4 triliun.

“Kami bersyukur bahwa seluruh perusahaan anak kami telah menerapkan strategi bisnis yang tepat dengan pengelolaan risiko yang baik sehingga sejauh ini berhasil memitigasi dampak pandemi Covid-19 dan tumbuh solid. Ini bisa menjadi modal yang baik bagi Mandiri Group dalam mengarungi tantangan bisnis ke depan dan ikut memulihkan ekonomi nasional,” kata Darmawan.

Kinerja positif  Bank Mandiri Group itu, kata Darmawan, juga disokong oleh keberhasilan anak perusahaan untuk menjadi pemain utama di hampir semua lini usaha keuangan yang ada, termasuk keuangan syariah, asuransi, investasi pasar modal, bisnis treasury dan remitansi, pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan kepemilikan kendaraan serta pembiayaan modal ventura.

Baca Juga :   Jasa Marga Ungkap Alasan Perbaikan CCTV Mati di Japek Tidak Langsung Kelar

Saat ini, Bank Mandiri Group meliputi Mandiri Sekuritas, Mandiri Manajemen Investasi, Bank Syariah Indonesia, Bank Mandiri Taspen/Mantap, AXA-Mandiri Financial Services, Mandiri AXA General Insurance, Mandiri InHealth, Mandiri Tunas Finance, Mandiri Utama Finance, Mandiri International Remittance, Mandiri Europe, dan Mandiri Capital Indonesia.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics