Jokowi Ingatkan soal Ancaman Resesi Global, Keadaan Sedang Tidak Normal

0
374
Reporter: Maria Alexandra

Presiden Joko Widodo mengingatkan akan ancaman resesi keuangan, krisis pangan dan energi karena perang antara Rusia-Ukraina. Soal ancaman resesi di 2023 itu bahkan sudah dilontarkan Dana Moneter Internasional (IMF).

“Sepertiga ekonomi dunia, artinya kalau ada 200 lebih negara berarti 70 negara akan mengalami resesi,” kata Jokowi seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden beberapa waktu lalu.

Jokowi mengatakan, untuk saat ini ada 825 juta orang tidur dalam kondisi kelaparan. Bahkan, 16 negara saat ini sudah menjadi pasien IMF, kemudian 36 negara sedang ngantre menjadi pasien lembaga tersebut.

“Artinya keadaannya sudah sangat tidak normal,” kata Jokowi.

Melihat kondisi yang semakin tidak menentu, kata Jokowi, maka seharusnya ada perasaan yang sama terkait kegentingan global.  “Oleh sebab itu, sekali lagi semuanya kita harus merasakan memiliki perasaan yang sama bahwa kegentingan global ini mengancam semua negara,” kata Jokowi.

Meski demikian, kata Jokowi, perlu juga disyukuri bahwa angka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal III/2022 mencapai 5,72%. Sedangkan untuk Kuartal IV/2022, masih dalam perhitungan dan akhir Januari ini kemungkinan akan diumumkan.

Baca Juga :   BNI Sekuritas Dukung Literasi dan Inklusi Keuangan, Ini Program yang Mereka Lakukan

 

Leave a reply

Iconomics