Kemenaker Dapat WTP dari BPK, Menteri Ida Sebut Hasil Kerja Semua Pihak

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) berhasil meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan tahun anggaran 2022. Pencapaian positif itu disebut hasil kerja keras dan dedikasi semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan keuangan Kemenaker.

Menteri Ketenagaakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, dengan laporan keuangan yang baik, masyarakat memiliki harapan tinggi terhadap kualitas pelayanan publik yang akuntabel, serta transparansi penggunaan anggaran oleh pemerintah. “Ini modal dasar kita untuk mendapatkan kepercayaan publik, mendapatkan legitimasi sosial dari publik sebagai entitas organisasi pemerintahan,” kata Ida dalam keterangannya, Selasa (11/7).

Karena hasil itu, kata Ida, pihaknya bisa termotivasi dan semakin semangat melakukan berbagai terobosan, serta inovasi yang dapat mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas. Apalagi kredibilitas di mata publik, merupakan aset yang tidak terwujud, namun berharga dan bernilai bagi suatu organisasi publik di era sekarang.

Untuk itu, kata Ida, Kemenaker terus berupaya untuk melakukan perampingan birokrasi, dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi yang dapat mewujudkan percepatan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) atau e-government. Kendali manajemen risiko di birokrasi atau sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) juga terus diupayakan pelaksanaannya, sehingga dapat berjalan dengan baik.

“Teknologi informasi telah sangat membantu kita dalam melaksanakan berbagai tugas dalam pelayanan publik. Termasuk dalam hal ini proses penyusunan laporan keuangan juga menjadi lebih mudah,” tutur Ida.