Menko: Kelapa Sawit Komoditas Strategis dan Penting Ikuti Prinsip Berkelanjutan

0
620

Kelapa sawit disebut sebagai komoditas yang memiliki peran strategis dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Apalagi sebagai penghasil kelapa sawit terbesar di dunia, industri kelapa sawit telah menyediakan lapangan pekerjan bagi 16 juta tenaga kerja di Indonesia.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, di tengah pandemi Covid-19, ekspor kelapa sawit tetap menunjukkan angka yang positif sekitar US$ 22,97 miliar atau tumbuh 13,6% pada 2020. Pertumbuhan ini tetap berlanjut, harga rujukan minyak kelapa (CPO) dari Kementerian Perdagangan pada periode April 2021 mencapai US$ 1.093 per ton.

“Dengan demikian biaya keluar yang diterapkan sebesar US$ 116 per ton sehingga tentu saja berdampak positif kepada penerimaan negara dan bagi kesejahteraan pekebun kelapa sawit yang diterima dalam bentuk tandan buah segar (TBS),” kata Airlangga dalam sebuah webinar internasional, Rabu (7/4).

Industri kelapa sawit, kata Airlangga, senantiasa dibangun dengan pendekatan yang memprioritaskan keseimbangan berbagai aspek sosial, ekonomi dan lingkungan. Dan itu sejalan dengan komitmen pemerintah dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan yang telah diatur secara khusus dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Halaman Berikutnya
1 2

Leave a reply

Iconomics