Omni Channel sebagai Solusi Branding di Era Pandemi
Industri periklanan dan para brand manajer diminta harus lebih adaptif dalam menanggapi perubahan yang semakin cepat saat ini. Terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini yang tidak ada kepastian.
CEO Dentsu One Janoe Arijanto mengatakan, Omni Channel dan data analytics akan mengambil peran kunci bagi para pemilik brand untuk dapat mengantisipasi perubahan konsumen yang semakin cepat berubah.
“Semua bisnis model dan planning dirancang untuk menjawab uncertainty sebagai suatu kepastian. Jadi kita tidak menunggu atau melihat statistik dan menunggu segalanya kembali normal,” tutur Janoe saat menghadiri sesi webinar “Indonesian Brand Forum 2020” secara virtual, Rabu (1/7).
Janoe menilai salah satu perubahan yang terjadi di masa ini penggunaan metode periklanan out-of-home (OOH) seperti kanal billboard, kanal mal dan bahkan kanal ATM. Dengan berkurangnya mobilitas masyarakat di masa pandemic dan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) serta fenomena social distancing, nilai exposure terhadap kanal tersebut berkurang drastis karena masyarakat cenderung menetap di rumah dan tidak bepergian.
Sementara, sebagian besar dari inter-aktivitas konten dengan konsumen saat ini semakin mengandalkan kanal mobile phone dan layar di rumah. Karena itu, kata Janoe, perusahaan perlu menggunakan Omni Channel sebagai model baru untuk branding dalam setting yang semakin adaptif dan dinamis.
Omni Channel merupakan suatu sistem pemasaran yang seamless, terintegrasi, dinamis, terotomatisasi dan mengutilisasi data. “Ketika kita menggunakan Omni Channel, hampir semua channel belajar dengan sendirinya dan merespons dan memberikan konten dinamik yang berbeda-beda, sesuai konteks channel-nya. Jadi data utilisation bergerak secara cepat, rigid, memberikan learning secara real-time,” tambahnya.
Dengan implementasi Omni Channel, suatu tim marketing dapat memanfaatkan pengamatan data yang diperoleh melalui seluruh kanal secara real-time untuk menemukan perubahan perilaku konsumen dan melakukan adaptasi secepat mungkin.