Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Menperin Ungkap Alasannya, Apa Itu?

0
65
Reporter: Rommy Yudhistira

Penyebab tutupnya pabrik sepatu PT Sepatu Bata Tbk di Purwakarta, Jawa Barat yang menjadi sorotan publik saat ini pun terungkap. Adalah Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Kartasasmita yang bercerita, penutupan pabrik sepatu yang sudah ada di Indonesia sejak 1994 silam karena melakukan transformasi dan efisiensi bisnis perusahaan.

Sebelumnya, kata Agus, Bata telah mengambil beberapa langkah dan upaya untuk menyehatkan kembali bisnisnya. Upaya tersebut, misalnya, dilakukan melalui penjualan aset milik perusahaan.

“Sedang melakukan proses transformasi bisnis dan mereka meng-adjust kegiatan bisnisnya untuk lebih efisien. Termasuk yang kita ketahui bersama mereka sudah menjual aset tentu dalam rangka untuk menjadikan perusahaan kembali sehat dan efisien,” kata Agus di Kuta, Bali, Selasa (7/5).

Berdasarkan pengumuman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Director & Corporate Secretary Sepatu Bata Hatta Tutuko mengatakan, keputusan untuk menghentikan aktivitas produksi pabrik sepatu Bata telah disetujui dewan komisaris pada 29 April 2024. Pabrik ditutup berdasarkan keputusan direksi pada 30 April 2024.

Baca Juga :   DPR dan Pemerintah Akan Bahas RAPBN 2025 Pekan Depan, Sisakan Ruang untuk Prabowo-Gibran

“PT Sepatu Bata Tbk telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri akibat pandemi dan perubahan perilaku konsumen yang begitu cepat,” kata Hatta dalam keterangan resminya pada 2 Mei lalu.

Kemudian, kata Hatta, pihaknya tidak bisa melanjutkan produksi lantaran permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang dibuat di pabrik Purwakarta terus menurun, dengan kapasitas produksi pabrik yang jauh melebihi kebutuhan. Dengan keputusan itu, maka sepatu Bata tidak dapat melanjutkan produksinya di pabrik Purwakarta.

Keputusan tersebut, kata Hatta, merupakan hal terbaik yang diambil berdasarkan evaluasi menyeluruh dan kesepakatan pihak-pihak terkait. “Perseroan berkomitmen untuk memastikan kelancaran transisi bagi seluruh karyawan dan mitra kami yang terkena dampak perubahan ini,” ujar Hatta.

 

Leave a reply

Iconomics