Pemerintah Kaji Skema Insentif Khusus untuk Padat Karya Terutama Permesinan

0
17
Reporter: Rommy Yudhistira

Pemerintah berencana memberikan insentif khusus padat karya terutama untuk revitalisasi permesinan. Pemberian insentif dilakukan untuk mendorong industri dalam negeri agar bisa tetap bertahan dan memiliki daya saing.

Soal rencana itu, kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, pemerintah sedang mempersiapkan skemanya.

“Sedang disiapkan skema untuk kredit investasi. Tentu teknisnya nanti masih akan dibahas dengan Kementerian Keuangan maupun dengan perbankan dengan Himbara,” kata Airlangga dalam keterangan resminya di Four Season, Jakarta, Minggu (3/11).

Airlangga mengatakan, upaya itu dilakukan untuk melindungi industri dalam negeri. Pemerintah pun telah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian untuk mempersiapkan safeguard yang bertujuan memberikan perlindungan kepada pelaku usaha dalam negeri.

“Jadi beberapa safeguard, yang jatuh tempo akan kita lanjutkan,” ujar Airlangga.

Sebelumnya, pemerintah berupaya mewujudkan komitmen dalam menjaga sektor industri padat karya, dan melindungi lapangan kerja. Karena itu, Kemenko Perekonomian menggelar diskusi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)  untuk mendengar masukan dari para pelaku usaha.

“Pemerintah berkomitmen untuk melindungi hak-hak pekerja, sekaligus menjaga iklim investasi dan usaha yang kondusif di Indonesia,” kata Airlangga.

Baca Juga :   Anggota Komisi VI Ini Desak Revisi Permenkop karena Memberatkan Masyarakat Bentuk Koperasi

Dalam kesempatan itu, Airlangga juga menyampaikan arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengintensifkan kerja sama perdagangan internasional, seperti Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (EU-CEPA) agar segera diselesaikan. Komunikasi lebih lanjut juga telah dilakukan dengan Kementerian terkait untuk dapat menyelesaikan berbagai hal yang bersifat teknis.

“Kami sudah berkomunikasi dengan menteri perdagangan bahwa diharapkan hal-hal yang sifatnya teknis bisa diselesaikan dan bisa meningkat ke legal drafting. Nah, tentu ini yang akan dibahas nanti oleh Kementerian Perdagangan dengan mitra dari EU,” katanya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics