Pengguna LinkAja Menyebar ke Seluruh Indonesia

0
736
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Jumlah pengguna LinkAja yang mencapai 32 juta itu, sebagian besarnya berada di luar wilayah Jabodetabek. Pengguna aplikasi dompet digital yang berada di luar wilayah Jabodetabek mencapai 78%. Dengan kata lain hanya 18% pengguna Linkaja di Jabodetabek.

CEO LinkAja Danu Wicaksana mengatakan, strategi perusahaannya selama ini memang fokus di kota-kota di luar Jabodetabek. Targetnya adalah golongan masyarakat yang belum memiliki akses terhadap layanan jasa perbankan dan keuangan.

“Kita tidak mau berperang di Sour Sally atau Haagendazs atau di Dunkin Donuts tapi lebih berfokus pada bagaimana kami bisa mengakuisisi Transjogja, bisa mengakuisisi Pasar Beringharjo, Commuter Line atau layanan-layanan yang digunakan oleh masyarakat umum,” kata Danu di Jakarta, Kamis (7/11).

Dikatakan Danu, untuk menjangkau kalangan yang belum mendapat layanan perbankan, LinkAja berupaya memfasilitasi layanan yang digunakan masyarakat untuk sehari-hari mereka. Semisal, penggunaan transportasi umum. Karena itu, LinkAja telah bekerja sama dengan perusahaan aplikasi seperti Gojek, Grab, Bonceng dan Anterin.

Juga menjalin kerja sama dengan perusahaan transportasi umum seperti Bluebird, Damri, ASDP, Railink dan KAI. Selain menargetkan sektor transportasi umum, menurut Danu, LinkAja telah menjajaki layanan untuk masyarakat ketika mengisi SPBU dan LPG. Proses pembayaran menggunakan LinkAja telah diimplementasikan di sekitar 1.700 SPBU.

Baca Juga :   PR Perlu Kelola Isu Manajemen Risiko dan Bedakan Media Massa dengan Media Sosial

“Target kami LinkAja bisa digunakan di seluruh SPBU di Indonesia pada tahun depan,” kata Danu.

Fokus Danu pada tahun ini menargetkan pengguna LinkAja mencapai 40 juta. Fokus LinkAja tidak sekadar menambah jumlah pengguna, tapi terus memperluas jangkauan ke seluruh Nusantara. Di Maluku, Papua dan Ambon, misalnya, tingkat pengguna yang terdaftar mencapai 7% hingga 8%.

“Di Pulau Sumatra itu sampai 30%. Ini berarti LinkAja itu sudah cukup menyebar,” kata Danu.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics