Pertamina Geothermal Energy Optimalisasi Screw Expander dengan Menggandeng Kaishan Orka

0
360

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) menggandeng PT Kaishan Orka Indonesia untuk kerja sama berbentuk joint study terkait optimalisasi pemanfaatan energi panas bumi di wilayah kerja PGE ini dapat meningkatkan kapasitas terpasang melalui pengembangan teknologi screw expander. PGE berharap dapat mengoptimalkan potensi energi terbarukan dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.

Pertamina Geothermal Energy baru-baru ini mengumumkan targetnya untuk mencapai 1 gigawatt (GW) dalam dua tahun mendatang, dimana dari 672 megawatt (MW) kapasitas terpasang yang sudah ada, PGE akan menambah 340 MW.

Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy, Julfi Hadi mengatakan teknologi menjadi salah satu hambatan serta kesempatan bagi PGE dalam mengembangkan potensi panas bumi. Ia mengatakan melalui optimalisasi teknologi screw expander dari hasil kerja sama dengan PT Kaishan Orka Indonesia, kami harap dapat mengatasi hambatan yang ada.

PGE optimis kerja sama ini dapat membantu tercapainya komitmen Perseroan dalam mengembangkan potensi panas bumi di Indonesia. “Saat ini baru 8,9 persen potensi panas bumi di Indonesia yang sudah dimanfaatkan. Harapan kami dengan adanya optimalisasi pemanfaatan teknologi ini dapat membuat kita semakin produktif dalam menghasilkan panas bumi,” kata Julfi dalam keterangan resminya.

Baca Juga :   Tugu Insurance Sabet The Best Brand Image in General Insurance di Indonesia BUMN Awards 2021

Teknologi screw expander yang dikembangkan oleh PGE dan PT Kaishan Orka Indonesia ini dapat mengekstrak energi tambahan dari fluida tekanan rendah, sehingga meningkatkan efisiensi keseluruhan pembangkit listrik tenaga panas bumi. Dengan optimalisasi teknologi screw expander, diharapkan kapasitas listrik yang dihasilkan juga akan meningkat.

Keuntungan dari teknologi screw expander ini sendiri juga lebih ramah lingkungan dengan meningkatkan efisiensi konversi energi. Teknologi ini membantu mengurangi kebutuhan akan bahan bakar fosil atau sumber energi lainnya yang dapat menyebabkan emisi gas rumah kaca dan polusi lingkungan.

Julfi Hadi menekankan pentingnya teknologi dalam meningkatkan produksi dan mengoptimalkan potensi panas bumi. Ia mengatakan tak dapat dipungkiri bahwa teknologi adalah sebuah keniscayaan di era digital ini. Pihaknya percaya untuk meningkatkan produksi dan optimalisasi potensi panas bumi perlu ada dukungan teknologi.

Leave a reply

Iconomics