Sederetan Strategi Pertumbuhan BNI, Salah Satunya Akuisisi Bank untuk Dijadikan Bank Digital

0
844

Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Royke Tumilaar mengungkapkan BNI telah menyiapkan rencana strategis baik organik maupun anorganik dalam menjawab potensi ekspansi ekonomi pada tahun 2022.

BNI akan tetap menjaga pertumbuhan kredit lebih kuat di atas rata-rata bank peer sambil menjalankan beberapa aksi korporasi seperti penerbitan surat utang, saham, serta akuisisi bank.

“Tentunya kami optimistis kinerja tahun ini akan lebih baik dari tahun lalu. Terlebih proyeksi pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 5% hingga 5,5% tahun ini. Ini saatnya untuk pemulihan ekonomi. Ini saatnya kita ambil momentum ekonomi agar tidak ketinggalan dari recovery-nya negara lain,” kata Royke dalam siaran pers tertulis.

Dirut BNI memaparkan pertumbuhan kredit BNI tahun ini akan tetap di atas rata-rata industri. Sebagai bank pelat merah yang mendapat penugasan ekspansi bisnis global, BNI akan fokus mendorong nasabah meningkatkan penetrasi bisnis internasional.

BNI pun akan meningkatkan upayanya dalam menggarap segmen UMKM khususnya untuk dapat naik kelas dengan menembus pasar ekspor dengan program pembinaan serta kemitraan bisnis di BNI Xpora. Program tersebut akan menjadi prioritas di tahun ini.

Baca Juga :   Distribusi Pupuk Indonesia Tak Terganggu PSBB

Beberapa aksi korporasi yang akan dilakukan di 2022 adalah penerbitan green bond yang ini sangat sesuai langkah BNI sebagai salah satu pelopor green banking di Indonesia. Perseroan juga mempunyai rencana penerbitan saham baru untuk memperkuat permodalan dalam mendukung ekspansi jangka panjang.

“Kami juga ada rencana akuisisi satu bank untuk dijadikan bank digital. Kita punya klien dan partner yang cukup besar sebagai penyumbang ekosistem untuk melengkapi portofolio kami khususnya UMKM,” kata Dirut BNI.

Leave a reply

Iconomics