Strategi Emiten Manufaktur Milik TP Rachmat Kembangkan Infrastruktur EV di Indonesia

0
37

Emiten manufaktur komponen otomotif milik konglomerat TP Rachmat, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) terus mengembangkan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia, melalui ekosistem yang mereka sebut  “Dharma Connect“.

Dharma Connect yang sedang kami kembangkan ini merupakan suatu ekosistem kolaboratif yang lengkap dan bisa mendorong pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia,” kata President Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso dalam keterangan pers, Rabu (18/12).

Irianto berkata, pengembangan Dharma Connect ini sejalan dengan target Pemerintah Indonesia untuk mencapai 2 juta unit mobil listrik dan 13 juta unit motor Listrik di tahun 2030.

Dharma Connect (DC) terdiri dari lima segmen yaitu DC Battery (battery pack, energy storage system & Auxiliary  Battery), DC Power (slow & fast charging station), DC Motor (BLDC Hub & Mid Drive Motor), DC Solar, dan DC Cross (2W & 4W EV Conversion).

Pada segmen kendaraan listrik, DRMA sendiri sudah memproduksi battery pack dan BLDC motor, serta mengembangkan charging station dan komponen lain yang mendukung aturan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).

Baca Juga :   ITDP Luncurkan Peta Jalan dan Program Insentif Nasional Elektrifikasi Transportasi Publik Perkotaan Berbasis Jalan

Di sisi lain, DRMA sudah dilengkapi dengan workshop untuk melakukan konversi sepeda motor berbahan bakar bensin (2W ICE) menjadi kendaraan listrik (EV). Keberadaan workshop konversi kendaraan ini juga merupakan langkah Perseroan untuk membantu mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia.

Kualitas Battery Pack yang diproduksi oleh PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI) tidak bisa diragukan lagi. Terbukti, baru-baru ini Battery Pack milik DRMA meraih sertifikasi SNI pertama di Indonesia. DC Battery Pack adalah baterai yang digunakan untuk sepeda motor listrik.

“Semua langkah dan pencapaian ini mempertegas komitmen kami dalam mendukung pengembangan infrastruktur dan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air,” tutup Irianto.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics