ASDP Telah Seberangkan 270 Ribu Orang dan 75 Ribu Kendaraan di Periode Libur Isa Almasih

0
18
Reporter: Rommy Yudhistira

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat sekitar 270 ribu orang dan sekitar 75 ribu unit kendaraan telah diseberangkan pada momen libur Hari Kenaikan Isa Almasih (29-31 Mei 2025). Penumpang dan kendaraan tersebut menyeberang melalui 4 pelabuhan utama di lintasan Merak-Bakauheni, dan Ketapang-Gilimanuk.

Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan, pencapaian itu dihasilkan dari sinergi operasional ASDP, dan kepatuhan masyarakat terhadap sistem layanan digital yang diterapkan. ASDP menilai masyarakat semakin menyadari pentingnya perencanaan perjalanan, dan pembelian tiket melalui saluran resmi ASDP dan aplikasi Ferizy.

“Sepanjang long weekend ini layanan ASDP berjalan dengan baik. Kami sangat mengapresiasi pengguna jasa yang sudah memesan tiket melalui aplikasi Ferizy dan datang ke pelabuhan sesuai jadwal. Hal ini membuat proses pelayanan lebih tertib, cepat, dan minim antrean,” kata Shelvy dalam keterangan resminya pada Senin (2/6).

Aplikasi Ferizy yang diperkenalkan sejak 2020, kata Shelvy, telah berkembang menjadi tulang punggung sistem manajemen penumpang ASDP khususnya Khususnya yang berada di lintasan padat seperti Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, dan Padangbai-Lembar. Bahkan, penggunaan Ferizy telah melewati 90% dari total transaksi harian.

Baca Juga :   Pengamat: Penerapan ERP Akan Mengurangi Kemacetan di DKI Jakarta

Buktinya, kata Shelvy, pada saat puncak angkutan Lebaran 2025, yang mana Ferizy membukukan pergerakan penumpang sebanyak 2 juta lebih, hanya dalam 2 minggu. ASDP meyakini pengelolaan arus penyeberangan yang efektif tergantung pada kesiapan armada dan fasilitas, juga komitmen bersama antara operator serta pengguna jasa.

Dengan digitalisasi yang terus diperkuat melalui Ferizy dan tumbuhnya budaya disiplin di tengah masyarakat, kata Shelvy, ASDP optimistis dapat terus memberikan layanan lintas pulau yang prima dan berkelanjutan.

“Kami terus mengajak masyarakat untuk membeli tiket secara mandiri hanya melalui Ferizy. Tiket tidak dijual di pelabuhan, dan pengguna jasa harus datang sesuai dengan jadwal yang tertera. Disiplin dalam mengikuti aturan ini akan sangat membantu kelancaran arus dan menciptakan perjalanan yang nyaman dan aman bagi semua pihak,” katanya.

Leave a reply

Iconomics