Asuransi Astra Pertahankan Peringkat dari AM Best, Balance Sheet Strength Dinilai Sangat Kuat

0
27

PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) berhasil mempertahankan Financial Strength Rating A- (Excellent) dan Long-Term Issuer Credit Rating “a-” (Excellent) dari AM Best dengan outlook stable.

Pada tahun ini, AM Best juga menetapkan peringkat Indonesian National Scale Rating aaa.ID (Exceptional) kepada Asuransi Astra dengan outlook stable.

“Kami harap peringkat ini dapat menjadi salah satu wujud pengakuan atas konsistensi Asuransi Astra dalam memenuhi segala kebutuhan pelanggan serta kewajiban kepada seluruh pemangku kepentingan sesuai, bahkan melebihi ekspektasi, sehingga ke depannya kepercayaan terhadap komitmen Perusahaan dalam memberikan peace of mind kepada seluruh pemangku kepentingan dapat terus meningkat,” kata President Director Asuransi Astra, Christopher Pangestu dalam keterangan resminya.

Peringkat tersebut mencerminkan Balance Sheet Strength Asuransi Astra yang dinilai very strong oleh AM Best, Operational Performance yang strong, Business profile yang neutral, dan Enterprise Risk Management yang appropriate. Pemeringkatan tersebut juga mempertimbangkan pengaruh neutral dari Jardine Matheson Holdings Limited (Bermuda) sebagai ultimate parent Asuransi Astra.

Baca Juga :   Harpelnas 2023, Asuransi Astra Kenalkan Garda Akses Berbasis Whatapp

Asuransi Astra juga menyampaikan Balance Sheet Strength Asuransi Astra didukung oleh risk-adjusted capitalization yang berada pada strongest level pada 31 Desember 2022, dan diperkirakan akan tetap pada strongest level berdasarkan ukuran Best’s Capital Adequacy Ratio (BCAR).

Kecukupan modal Asuransi Astra didukung oleh perolehan modal secara internal dan net underwriting leverage yang rendah. Terkait portofolio investasi, AM Best menilai bahwa portofolio investasi Asuransi Astra memiliki risiko moderate, utamanya terdiri dari obligasi yang dimiliki secara langsung dan melalui reksa dana di mana lebih dari separuh merupakan obligasi dengan peringkat domestik. Peningkatan counterparty credit risk disebabkan oleh eksposur Asuransi Astra terhadap perusahaan reasuransi domestik yang belum memiliki peringkat pada skala internasional.

AM Best juga menilai Operational Performance Asuransi Astra strong, dilihat dari combined ratio rata-rata lima tahun sebesar 88,1% dan return on equity (ROE) sebesar 17,6% (2019-2023). Bisnis yang menguntungkan dari grup induk, PT Astra International Tbk (grup Astra), menjadi salah satu kontributor utama terhadap kinerja operasional Asuransi Astra tersebut.

Baca Juga :   Lagi, Tugu Insurance Pertahankan Predikat Financial Strength Rating A- (Excellent)

Laba bersih Asuransi Astra pada tahun 2023 mencapai Rp1,4 triliun, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar Rp1,2 triliun. Kinerja underwriting Asuransi Astra tetap kuat pada tahun 2022 dan 2023, sebab dampak negatif peningkatan loss ratio Asuransi Astra dapat diimbangi dengan penurunan pada expense ratio. Hasil investasi bertumbuh stabil dan tetap menjadi salah satu kontributor utama terhadap pendapatan Asuransi Astra secara keseluruhan.

Asuransi Astra juga menyampaikan Business Profile Asuransi Astra dinilai neutral oleh AM Best. Asuransi Astra berada pada peringkat ketiga terbesar berdasarkan pangsa pasar asuransi umum Indonesia hingga tahun 2023 kemarin. Portofolio Asuransi Astra terdiversifikasi dalam beberapa lini usaha dengan lini usaha utama adalah asuransi kendaraan bermotor, asuransi kesehatan & kecelakaan diri, serta asuransi kebakaran meskipun terdapat konsentrasi geografis di Indonesia. Asuransi Astra memiliki konsentrasi saluran distribusi yang moderate ke perusahaan leasing, terutama di asuransi kendaraan bermotor.

Selain itu, AM Best menilai bahwa kerangka Enterprise Risk Management (ERM) Asuransi Astra sebagai appropriate dengan ukuran dan kompleksitas operasional Asuransi Astra pada saat ini.

Leave a reply

Iconomics