PSN BSD dan PIK2 Ramai Dibicarakan, Jubir Kemenko Perekonomian Katakan Tak Ada Unsur Politis

0
16

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menegaskan tidak ada unsur politis dalam penentuan proyek strategis nasional (PSN). Belum lama ini, pemerintah menyampaikan adanya 14 PSN baru, yang beberapa diantaranya memasukkan PSN BSD dan PSN PIK2.

“Tidak ada pertimbangan non teknis (politis) dalam pengambilan keputusan dalam penetapan suatu proyek PSN, semua keputusan melalui hasil kajian yang lengkap dan parameter yang jelas,” kata Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto dalam pernyataan tertulisnya.

Ia menyampaikan semua pihak diperbolehkan mengusulkan melalui Kementerian/Lembaga, dan BUMN/BUMD yang bersifat bottom-up. Menurutnya, tidak semua usulan proyek infrastruktur dapat langsung disetujui menjadi PSN. Semua usulan selanjutnya akan dikaji dan dianalisis lebih lanjut oleh KPPIP (Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas).

Haryo menjelaskan 14 PSN yang baru saja ditetapkan telah melalui kajian yang lengkap dan didukung dengan Surat Komitmen Menteri/Kepala Lembaga, Rencana Pendanaan, Hasil Kajian, dan Rencana Aksi yang selanjutnya akan dilakukan evaluasi dengan sejumlah kriteria dasar, kriteria strategis, maupun kriteria operasional.

Baca Juga :   Resmikan RS Tipe C di Bekasi, Menko Airlangga Ungkap Harapannya

Penetapan 14 PSN berada pada delapan provinsi, yakni di Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara. Empat belas PSN ini mencakup pengembangan di berbagai sektor, yang terdiri dari 8 Kawasan Industri, 2 Kawasan Pariwisata, 2 Jalan Tol, 1 Kawasan Pendidikan, Riset dan Teknologi, Kesehatan, serta 1 Proyek Migas Lepas Pantai.

Haryo juga menjelaskan mengenai PSN BSD dan PIK2. Menurutnya, PSN BSD ditujukan untuk kemajuan sektor pendidikan, biomedical, Digital yang didukung oleh Kementerian Kesehatan. Total investasi PSN BSD sebesar Rp18,54 triliun. Adapun proyeksinya akan menyerap 10.065 tenaga kerja, menghemat devisa sebesar Rp10,1 triliun, dan memperoleh devisa sebesar Rp5,6 triliun.

Adapun PSN PIK 2 ditujukan untuk sektor pariwisata hijau khususnya pesisir kawasan wisata mangrove yang didukung oleh Kemenparekraf. Total investasi PSN PIK 2 sebesar Rp65 triliun, diproyeksi akan menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 6.235 dan 13.550 tenaga kerja pengganda.

Leave a reply

Iconomics