Bank Mandiri Operasikan 233 Kantor Cabang di Periode Lebaran
Bank Mandiri akan beroperasi secara terbatas dan melayani nasabah secara bergantian saat periode Idulfitri dari 12 hingga 16 Mei 2021. Bank Mandiri menyebut akan mengoperasikan kantor cabang sebanyak 233 kantor.
Adapun khusus pada 13 Mei 2020 yang bertepatan dengan perayaan Idulfitri dan kenaikan Isa Almasih, sebanyak 25 kantor cabang Bank Mandiri masih tetap beroperasi secara terbatas, dimana 3 di antaranya berada di wilayah DKI Jakarta.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan layanan perbankan yang diberikan pada periode tersebut meliputi cek saldo, setor dan tarik tunai, pemindahbukuan, penggantian kartu, pembukaan blokir, serta pembayaran delivery order SPBU ke Pertamina.
Sementara itu, untuk transaksi tarik tunai, transfer antar cabang dan pembayaran bulanan, Aquarius menambahkan nasabah dapat melakukan melalui jaringan elektronik (e channel) Bank Mandiri yang meliputi 13.112 unit Mandiri ATM, yang terhubung ke dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, Electronic Data Capture (EDC) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta layanan Mandiri Online, Mandiri e-money, dan Mandiri cash management.
Selain itu, Bank Mandiri juga memiliki lebih dari 120.000 mandiri agen yang tersebar di berbagai pelosok Indonesia. Mandiri agen ini menjadi kepanjangan tangan Bank Mandiri dalam membantu nasabah melakukan transaksi keuangan seperti tarik dan setor tunai, transfer antar rekening Mandiri dan bank lain, pembayaran PLN, BPJS, serta pembelian pulsa dsb.
Aquarius mengatakan sejak 19 April hingga 16 Mei 2021, Bank Mandiri juga telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp20,8 triliun untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan uang tunai di bulan Ramadhan dan menjelang Idulfitri. Jumlah tersebut naik sebesar 9,4% dibandingkan jumlah yang disiapkan pada tahun sebelumnya untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat selama 28 hari pada 19 April hingga 16 Mei 2021 saat periode Idulfitri 1442 H.
Adapun sebagian besar dari alokasi tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengisian uang tunai ATM Bank Mandiri yang mencapai sekitar Rp1,6 triliun per hari pada periode tersebut, hampir sama dengan kebutuhan pada periode Ramadhan dan Idulfitri tahun lalu.