Bank Shinhan Tingkatkan Limit Fasilitas Channeling kepada Kredivo Menjadi Rp 800 Miliar

Proses penandatanganan peningkatan limit fasilitas channeling yang diberikan Bank Shinhan Indonesia kepada Kredivo/Dok. Bank Shinhan Indonesia
Bank Shinhan Indonesia mengumumkan peningkatan limit fasilitas channeling menjadi Rp 800 miliar kepada penyedia layanan paylater Kredivo. Sementara Kredivo telah diberikan fasilitas channeling dengan limit kredit Rp 250 miliar pada 2021 dan Rp 500 miliar pada 2023.
Presiden Direktur Bank Shinhan Indonesia Koo Hyunghoe mengatakan, kerja sama tersebut menunjukkan komitmen kedua perusahaan dalam memperkuat penetrasi akses kredit yang mudah dan inklusif kepada masyarakat Indonesia. Bank Shinhan Indonesia menilai Kredivo secara konsisten menerapkan sistem manajemen risiko yang ketat.
Karena itu, kata Koo, Bank Shinhan meyakini kerja sama jangka panjang yang terbentuk akan memberikan dampak signifikan, bukan hanya untuk Kredivo, tapi juga untuk masyarakat luas. Pemberian kenaikan limit fasilitas channeling untuk kedua kalinya kepada Kredivo menunjukkan komitmen Bank Shinhan untuk terus menjangkau konsumen retail yang masih underbanked.
“Hal ini juga didukung keberhasilan Kredivo dalam menyalurkan lini kredit kami untuk memberikan akses kredit kepada masyarakat di kota tier 2 dan 3,” kata Koo dalam keterangan resminya pada Senin (19/8).
Sementara itu, Presiden Direktur Kredivo Umang Rustagi menambahkan, kepercayaan Bank Shinhan itu akan memperkuat posisi Kredivo sebagai mitra strategis untuk menyalurkan kredit kepada masyarakat. Kemudian, peningkatan limit fasilitas channeling di tengah dinamika kondisi keuangan yang terjadi saat ini dinilai mampu memperkuat fundamental bisnis Kredivo.
“Kredivo akan fokus mempergunakan channeling ini untuk terus memperluas akses kredit yang aman, fleksibel, dan terjangkau bagi masyarakat underbanked di kota-kota tier 2 dan tier 3,” ujar Umang.
Masih kata Umang, penguatan kerja sama tersebut sejalan dengan semakin tumbuhnya pengguna fasilitas paylater di Indonesia. Merujuk kepada data saat ini, pengguna paylater di kota tier 2 dan tier 3 meningkat dari 46% pada 2021 menjadi 53,6% pada 2023.
“Kerja sama ini juga diharapkan dapat membantu kami dalam mencapai visi besar Kredivo untuk melayani puluhan juta pengguna dalam beberapa tahun ke depan,” kata Umang.