HUT ke-68 Gobel Group, Perusahaan Dirikan Divisi Transformasi Digital untuk Jawab Tantangan Zaman
Menginjak usia ke-68 tahun, Gobel Group terus berupaya menjawab kebutuhan konsumen dan mengatasi tantangan yang terjadi saat ini, serta di masa mendatang. Komitmen itu diwujudkan dengan pendirian divisi digital transformation atau transformasi digital pada holding grup.
Direktur dan Leader of Digital Transformation Gobel Group Arif Rachmat Gobel mengatakan, melalui transformasi digital tersebut, induk dan anak-anak usaha akan terus berinovasi, yang mampu mendorong perkembangan bisnis perusahaan.
“Dan ini kita bekerja sama dengan semua anak perusahaan untuk mengembangkan, bukan hanya mengembangkan tapi juga menciptakan inovasi-inovasi yang bisa menopang perkembangan bisnis, ataupun anak-anak perusahaan ke depannya,” kata Arif saat ditemui dalam acara “Tur Media dalam Rangka HUT ke-68 Gobel Group” di PT Gobel International, Jakarta, Rabu (11/9).
Untuk tetap memastikan perusahaan bergerak dalam nilai-nilai yang sudah ditanamkan para pendiri, kata Arif, Gobel Group menerapkan 7 prinsip perusahaan yang menjadi pedoman bagi para sumber daya manusia (SDM) di perusahaan. Prinsip tersebut meliputi utamakan berbakti pada negara melalui industri; utamakan berlaku jujur dan adil; utamakan kerja sama dengan keselarasan; utamakan berjuan untuk perbaikan; utamakan ramah tamah dan kesatria; utamakan menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman; serta utamakan bersyukur dan berterima kasih.
“Jadi memang kita ini tidak, tetap kembali ke tujuh prinsip perusahaan yang diutamakan yakni menyesuaikan diri dari perkembangan zaman. Jadi tetap selalu kembali ke prinsip-prinsip perusahaan,” ujar Arif.
Sebagai penerus dari Thayeb Mohammad Gobel yang merupakan pendiri Gobel Group, kata Arif, pihaknya akan meneruskan amanah dan perjuangan yang diwariskan kakeknya tersebut. Karena itu, 68 tahun Gobel Group akan menjadi momentum bagi perusahaan untuk terus berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Tentu saja, kata Arif, penyesuaian yang dilakukan dengan tetap melihat perkembangan yang terjadi pada kemudian hari. “Tentunya sekarang ini kita lagi berusaha untuk bagaimana SDM di Gobel Group ini menjadi pejuang, yang tentunya nanti menjadi pengusaha, dan memiliki pemikiran-pemikiran yang bisa berkontribusi terhadap negara,” katanya.