Jelang Ramadhan, Bank Mandiri Tawarkan Belanja Online Murah

Ilustrasi gedung Bank Mandiri/Kompas.com
Iconomics - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meluncurkan program promo belanja murah bagi nasabah menjelang bulan Ramadhan 2020. Nasabah bisa menggunakan Mandiri Online, Mandiri debit dan kartu kredit. Program promo belanja murah ini sejalan dengan kampanye “@dirumah” untuk mendukung nasabah memenuhi kegiatan dan kebutuhannya dari rumah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan, program promo belanja ini disiapkan untuk memenuhi seluruh kebutuhan nasabah di rumah. Dengan demikian, nasabah dan keluarga dapat mempersiapkan ibadah puasa dan beraktivitas tanpa harus meninggalkan rumah.
“Meski dalam suasana pembatasan aktivitas sosial seperti ini, kami tetap ingin memberikan kemudahan kepada nasabah agar bulan suci Ramadhan kali ini dapat tetap memberikan suasana religi yang kuat. Untuk itu, kami mengajak merchant-merchant dengan basis konsumen besar serta fitur-fitur produk yang sesuai kebutuhan harian masyarakat,” kata Hery dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (20/4).
Melalui program promo belanja ini, kata Hery, Mandiri juga ingin memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan, mudah dan unik kepada nasabah. Semisal, dengan kemudahan yang diberikan Mandiri Online untuk membayar berbagai tagihan atau cicilan bulanan.
Mandiri Online saat ini,kata Hery, menjadi produk utama yang ditawarkan perseroan kepada nasabah retail karena menjadi platform yang dapat mendukung berbagai produk perseroan. Nasabah, misalnya, dapat mengakses informasi seluruh rekening simpanan, pinjaman dan kartu kredit milik nasabah sehingga nasabah dapat dengan mudah mengetahui jejak transaksi Mandiri debit dan kartu kredit.
“Secara keseluruhan, ada lebih dari 1.800 jenis pembayaran yang didukung oleh Mandiri Online, yang menjadikannya sebagai salah satu alat bayar paling multifungsi. Penggunaannya pun sangat praktis karena nasabah dapat mengakses Mandiri Online dengan sidik jari ataupun face-recognition,” tuturnya.
Menurut Hery, pengguna yang mengakses aplikasi Mandiri Online saat ini telah mencapai 5 juta dengan transaksi harian yang terus meningkat. Di Maret 2019, rata-rata transaksi Mandiri Online baru mencapai 1,2 juta transaksi dengan nominal mencapai Rp1,8 triliun per hari. Untuk Maret 2020, frekuensinya meningkat menjadi sekitar 2 juta transaksi per hari dengan nominal yang bisa mencapai lebih dari Rp 3 triliun.
“Kami berharap frekuensi harian ini dapat terus meningkat, terutama dengan inisiatif kami menaikkan limit transfer via Mandiri Online untuk sesama rekening Mandiri dan antar-bank menjadi total Rp 400 juta, dari sebelumnya Rp 200 juta, serta program top up Gopay gratis biaya administrasi,” katanya.