Musim Mas Latih Petani Perempuan untuk Dijadikan Kader-kader Nutrisi dan Kesehatan

0
62

Musim Mas Group menyelenggarakan Training-of-Trainers (ToT) Kader Pelatihan Nutrisi dan Kesehatan – Women Smallholders Program. Pelatihan yang ditujukan kepada petani perempuan dan istri petani ini mencetak trainer atau pelatih bagi komunitasnya.

Para kader ini dipersiapkan untuk dapat memberikan pelatihan bagi petani perempuan dan istri petani lainnya yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit binaan Musim Mas, serta perkumpulan perempuan setempat, dengan pendampingan dari tim lapangan Musim Mas.

Menurut Project Leader Women Smallholders Program, Musim Mas, Linda Wati, peran perempuan di perkebunan, khususnya kelapa sawit, sangat penting. Selain pekerjaan domestik, seperti memastikan aktivitas dalam rumah tangga berjalan dengan baik, serta memenuhi semua kebutuhan keluarganya, mereka juga membantu pekerjaan dalam pengelolaan kebun, serta melakukan fungsi sosial di masyarakat melalui kegiatan setempat.

“Setelah berhasil memberikan pelatihan kepada lebih dari 500 petani perempuan dan istri petani pada tahap awal Women Smallholders Program tahun lalu, kami ingin menjadikan ini sebagai program yang berkelanjutan dan berdampak lebih luas. Melalui Training for Trainers, para kader dibekali pelatihan untuk menjadi agen perubahan di dalam komunitasnya, terutama dalam mempengaruhi, mengubah, dan menanamkan perilaku sehat terkait nutrisi, gizi balita dan kesehatan keluarga. Kami bangga akan hadirnya kader-kader pelatihan ini yang telah mendedikasikan waktu mereka untuk bisa berbagi dengan para perempuan perkebunan di daerah mereka,” kata Linda dalam keterangan resminya.

Baca Juga :   Kesuksesan Peremajaan Sawit Rakyat Butuh Dukungan Multistakeholder

Pelatihan ini melibatkan dua akademisi dari Universitas Sumatera Utara (USU), yakni Dr. Fotarisman Zaluchu, S.K.M, M.P.H yang memberikan metode pelatihan dan penggunaan alat peraga yang efektif dalam melakukan pelatihan. Adapun Dr. Putri C. Eyanoer, MS.Epi, Ph.D memberikan pendalaman materi terkait nutrisi dan kesehatan keluarga. Para kader  juga mendapatkan perlengkapan pendukung pelatihan, seperti alat peraga, permainan, serta modul dan kalender kesehatan untuk memantau pola hidup sehat yang akan diterapkan peserta pelatihan mereka nanti.

“Antusiasme para ibu peserta kaderisasi untuk belajar dan nantinya berbagi pengetahuan ini, patut diapresiasi. Meski materi pelatihan mungkin sudah tidak asing lagi bagi mereka, namun menjadi pelatih merupakan pengalaman baru bagi mereka, sehingga membutuhkan latihan dan waktu untuk dapat melakukannya. Inisiatif Musim Mas untuk melakukan perubahan positif bagi perempuan di perkebunan sawit, dengan menghadirkan kader-kader ini, sangat menginspirasi,” kata Dr. Fotarisman.

Tahun lalu, Musim Mas telah menyelesaikan pelatihan pertama Women Smallholders Program terkait Nutrisi dan Kesehatan Keluarga, yang diikuti oleh lebih dari 500 petani perempuan dan istri petani kelapa  sawit swadaya di tiga kabupaten di Provinsi Riau. Musim Mas akan meneruskan dan menjangkau lokasi yang lebih luas lagi terkait pelatihan Nutrisi dan Kesehatan Keluarga, serta mengembangkan modul pelatihan lainnya untuk Women Smallholders Program, yaitu literasi keuangan, dan peluang bisnis rumahan.

Leave a reply

Iconomics