Pelindo Siap Dukung Kebijakan Kementerian BUMN Termasuk Merger dengan Pelni dan ASDP

0
53
Reporter: Rommy Yudhistira

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo siap mendukung setiap kebijakan Kementerian BUMN. Dukungan itu antara lain rencana penggabungan PT Pelni (Persero), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), dan Pelindo.

Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi resmi terkait penggabungan itu. Apakah itu dari pemerintah atau Kementerian BUMN.

Karena itu, kata Arif, pihaknya menyarankan agar menanyakan informasi tersebut secara langsung kepada Kementerian BUMN. “Sebaiknya terkait hal ini ditanyakan ke Kementerian BUMN,” kata Arif saat dihubungi pada Sabtu (28/12).

Soal rencana Pelindo menjadi pemimpin holding perusahaan itu, kata Arif, pihaknya belum mendapatkan mandat untuk melaksanakan kebijakan tersebut hingga saat ini.

“Secara resmi Pelindo belum mendapatkan mandat atau perintah dari kementerian BUMN. Namun apapun kebijakan dari kementerian kami Pelindo sangat mendukung,” ujar Arif.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, rencana merger ketiga perusahaan itu telah disetujui Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. Pelni dan ASDP akan menjadi anak usaha dari Pelindo.

Proses penggabungan perusahaan itu, kata Erick, merupakan bagian dari strategi Kementerian BUMN untuk merampingkan jumlah BUMN menjadi 30 perusahaan. Rencana merger perusahaan juga akan dilakukan pada BUMN karya. Penggabungan pun akan dilakukan pada BUMN sektor perkeretaapian.

Baca Juga :   BUMN Menyoroti Isu Krusial Dalam Ambil Bagian Dekarbonisasi

“Salah satunya yang kereta api INKA (PT Industri kereta Api). Ini semua perlu kajian, dan prosesnya kita tahu. Tapi arahnya ke 30 (perusahaan),” kata Erick.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics