Perum Perindo Salurkan PKBL Sampai Kuartal III Sebesar Rp6 Miliar
Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) memberikan bantuan pendidikan berupa akses internet gratis dan perangkat belajar kepada keluarga nelayan di Subang dan Kepulauan Seribu pada awal hingga pertengahan Desember 2020.
Sasaran bantuan tersebut untuk 2 sekolah dasar di Kepulauan Seribu dan 1 sekolah dasar di Subang, Jawa Barat. Corporate Secretary Perum Perindo Boyke Andreas mengatakan bantuan ini merupakan kewajiban Perum Perindo sebagai BUMN Perikanan dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) secara global atau pembangunan berkelanjutan dari sektor pendidikan pada umumnya dan nelayan khususnya sebagai pemangku kepentingan prioritas Perum Perindo.
“Komitmen kami yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yakni pada pendidikan berkualitas di masa pandemi Covid-19 yang belum memudar,” kata Boyke melalui siaran pers yang diterima pada Sabtu (05/12/2020).
Pemilihan lokasi Subang karena wilayah tersebut salah satu lini bisnis perusahaan yakni pabrik pakan ikan dan udang yang beroperasi di Subang. Adapun Kepulauan Seribu menimbang total siswa penerima bantuan sebanyak 300 siswa.
“Kami menyasar 2 sekolah dasar (SD) yang berada di Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu, Jakarta dan satu Sekolah Subang, Jawa Barat di kawasan pabrik pakan ikan dan udang Perum Perindo,” kata Boyke.
Ia mengatakan dari sisi ekonominya, para nelayanlah yang bantu perusahaan dalam memanfaatkan hasil laut berupa ikan dan sejenisnya. Oleh karena itu, tanggung jawab sosial perusahaan untuk kesejahteraan keluarga nelayan.
Perum Perindo juga membangun dan mengoperasikan Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) untuk menyalurkan kebutuhan air di lingkungan Pelabuhan Perikanan Muara Baru Jakarta. Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan global dimensi lainnya yaitu pada akses air bersih dan sanitasi.
Pada segmen kepelabuhanan, perusahaan terus berinovasi mengembangkan unit pengolahan ikan dan cold storage yang tersebar seluruh Indonesia seperti wilayah Tahuna, Natuna, Muara Baru Jakarta, Rembang, Tanjung Pandan, Pemangkat, Belawan, Pati, Pekalongan, Brondong, Mayangan, Prigi hingga Merauke dengan total kapasitas sebesar 4.270 ton.
Perusahaan telah menyalurkan dana sebesar Rp6 miliar dengan total mitra binaan 551 yang terdiri dari 531 usaha kecil dan 20 koperasi sampai dengan triwulan III tahun 2020.