RUPSLB Vale Indonesia Tunjuk Mantan Menlu Retno Marsudi Jadi Komisaris Independen

Tangkapan layar, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyampaikan keterangan resmi pasca pertemuan dengan Presiden Joko Widodo pada 16 April 2024
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Vale Indonesia Tbk menunjuk mantan Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi sebagai komisaris independen menggantikan Raden Sukhyar. Manajemen Vale dalam keterangannya menyebut pemegang saham menyetujui pemberhentian Raden Sukhyar.
“Berlaku efektif sejak penutupan RUPSLB hingga penutupan RUPS tahunan di tahun 2027. Direksi dan dewan komisaris perseroan mengucapka terima kasih kepada Raden Sukhyar atas kontribusi yang berharga dan dedikasinya terhadap Perseroan,” tulis manajemen dalam keterangan resminya pada Selasa (14/1).
Sebagai informasi, Retno Lestari Priansari Marsudi lahir di Semarang pada 27 November 1962. Retno merupakan Menteri Luar Negeri pada era Presiden Joko Widodo. Retno merupakan lulusan S1 Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan beberapa program lain di Universitas Teknologi Delft dan Universitas Oslo.
Retno pertama kali bergabung dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sejak 1986. Selama menjabat di Kemenlu, Retno pernah bertugas di Kedutaan Besar Indonesia untuk Canberra pada 1990-1994, dan Kedutaan Besar Indonesia di Den Haag pada 1997-2001.
Berikut susunan dewan komisaris Vale Indonesia setelah RUPSLB:
Presiden Komisaris : Muhammad Rachmat Kaimuddin
Wakil Presiden Komisaris : Emily Marie Olson
Komisaris : M. Jasman Panjaitan
Komisaris : Edi Permadi
Komisaris : Fabio De Souza Queiroz Ferraz
Komisaris : Kristina Janet Gauthier
Komisaris : Yusuke Niwa
Komisaris Independen : Rudiantara
Komisaris Independen : Ir. Marita Alisjahbana
Komisaris Independen : Retno Lestari Priansari Marsudi