Tays Bakers Akan Ekspansi Lewat Tingkatkan Ekspor di 2024

PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers akan melakukan penetrasi usaha melalui ekspor produk yang meningkat pada kinerja usaha 2023. Upaya tersebut dilakukan di tengah kinerja penjualan bersih yang menurun menjadi Rp 255,59 miliar pada 2023 dari Rp 332,02 miliar pada 2022.
CEO Tays Bakers Alexander Anwar mengatakan, di tengah lesunya kondisi pasar tradisional, pihaknya berupaya melebarkan sayap bisnis dengan mengekspor produk Tricks Baked Crisp. Produk Tricks terbukti diterima di pasar internasional dengan kinerja penjualan yang meningkat 89% sepanjang 2023.
Hal tersebut, kata Alex, berkontribusi ke peningkatan kinerja ekspor yang mengalami kenaikan sebesar Rp 67,68 miliar pada 2023. Tays tetap tangguh dan secara proaktif terus meninjau dengan cermat serta menjalankan berbagai strategi baru untuk mempertahankan posisi kompetitif di pasar.
“Salah satu strategi kami menghadapi tantangan pasar domestik adalah dengan melebarkan sayap ke pasar ekspor, yang potensinya cukup besar bagi kami,” kata Alex dalam keterangan resminya pada Senin (1/4).
Untuk meningkatkan kinerja produsen makanan ringan asal Indonesia itu pada 2024, kata Alex, pihak memperluas distribusi baik di tingkat domestik maupun luar negeri. Juga telah merestrukturisasi dan merapikan jaringan distribusi untuk menjangkau wilayah yang lebih luas di dalam negeri.
Di tahun ini, kata Alex, produk Trick mulai beredar di pasar Jepang melalui Mixio Holdings Incorporated. Pada Kuartal I/2024, Trick dipromosikan dengan menggandeng boyband asal Jepang 7 Men Samurai.
Masih kata Alex, Tays pun sudah mulai berekspansi distribusi tingkat nasional, termasuk di wilayah yang selama ini belum terjangkau. Hingga saat ini, Tays telah tersedia di 25 ribu gerai retail yang tersebar di seluruh Indonesia.
Alex mengatakan, Tays menargetkan perluasan titik distribusi untuk mencapai 100 ribu gerai dalam 2 tahun ke depan.
“Selain dengan merapikan dan memperluas jaringan distribusi dalam negeri, berbagai upaya pemasaran baik secara online maupun offline akan terus kami dorong guna mendapatkan kembali pangsa pasar. Kami optimistis seiring dengan berbagai upaya yang kami lakukan, performa kami di 2024 akan membaik,” ujar Alex.