YID Cetak Nilai Ekspor Es Krim Joyday Lebih dari US$ 3 Juta di 2024

0
26
Reporter: Rommy Yudhistira

PT Yili Indonesia Dairy (YID) mencetak nilai ekspor es krim Joyday lebih dari US$ 3 juta pada 2024. Nilai ekspor itu diperoleh dari penjualan di 19 negara meliputi Asia, Timur Tengah, hingga Afrika.

Presiden Direktur Yili Indonesia Dairy Yu Miao mengatakan, kinerja ekspor tersebut membuktikan penguatan penetrasi perusahaan di pasar internasional. Untuk meningkatkan daya saing di pasar global, YID berkomitmen meningkatkan kualitas produk sesuai dengan standar nasional dan internasional.

Meski dalam regulasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 21 Tahun 2021 disebutkan distributor tidak diwajibkan memiliki sertifikasi sistem manajemen keamanan pangan olahan (SMKPO), kata Yu Miao, perusahaan tetap bertanggung jawab memastikan keamanan dan mutu produk sesuai standar manajemen yang berlaku. Dengan menerapkan SMKPO, produk yang dijual melalui distributor akan bernilai lebih, karena proses distribusinya telah memenuhi syarat keamanan pangan yang diakui.

“Melalui penerapan SMKPO di setiap distributor produk serta partisipasi aktif dalam berbagai ajang internasional dan pengembangan kemitraan bisnis global. Hal ini merupakan salah satu langkah strategis Joyday yang akan terus ditingkatkan guna memperluas pasar dan membangun reputasi sebagai penyedia produk berkualitas tinggi di tingkat dunia,” kata Yu Miao dalam keterangan resminya pada Kamis (23/1).

Baca Juga :   Nilai Saham Twitter Naik 5% karena Didongkrak Pertumbuhan Pendapatan dari Iklan

Sejauh ini, lanjut Yu Miao, sebagian gudang distribusi Yili yang ada di wilayah Sumatra, Bangka, dan Jawa telah memperoleh sertifikasi SMKPO. Untuk pabrik Joyday di Cikarang, Jawa Barat, memiliki sistem manajemen mutu yang bertanggung jawab dan mendapatkan sertifikasi FSSC 22000 yang diakui  The Global Food Safety Initiative.

Kemudian, kata Yu Miao, pabrik itu telah menerima sertifikasi program manajemen risiko (PMR) dari BPOM, dan dilengkapi dengan sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH). “Selain mengedepankan kualitas untuk merambah jaringan internasional, kami juga memaksimalkan kapasitas produksi yang ada,” kata Yu Miao.

Masih kata Yu Miao, Joyday terus berkomitmen mengembangkan inovasi varian baru yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen di berbagai pasar dalam negeri dan luar negeri.

“Kami yakin dengan terus melakukan inovasi dan menjaga kualitas produk yang kami distribusikan ke seluruh konsumen akan berdampak pada perluasan pasar kami, tidak hanya di Indonesia tetapi juga untuk konsumen mancanegara kami. Kami optimis bisa semakin melebarkan sayap untuk industri es krim ini,” katanya.

Baca Juga :   BPS: Ekspor Turun, tapi Neraca Dagang Kita Surplus US$ 2,33 M di Agusus 2020

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics