Bank Jago Salurkan Kredit Hingga Rp17,3 Triliun, Naik 59% per Kuartal III-2024
PT Bank Jago Tbk menyampaikan jumlah nasabah funding melalui Aplikasi Jago telah mencapai lebih dari 11,1 juta hingga akhir kuartal III tahun 2024. Jika memperhitungkan nasabah lending, total nasabah Bank Jago mencapai 14,1 juta.
Bank Jago juga menyampaikan dari jumlah nasabah funding Aplikasi Jago, lebih dari 67% berasal dari mitra ekosistem, di antaranya ekosistem GoTo serta platform reksadana online Bibit yang terhubung secara seamless dengan Aplikasi Jago.
“Kami percaya upaya berkolaborasi dengan ekosistem digital, menggabungkan berbagai inovasi digital, serta menerapkan strategi bisnis dan fundamental yang berkelanjutan, merupakan model bisnis yang tepat untuk menumbuhkan bisnis Bank Jago,” kata Direktur Utama Bank Jago, Arief Harris Tandjung dalam keterangan resminya.
Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp16,9 triliun sampai dengan akhir kuartal III tahun 2024. Jumlah tersebut tumbuh 64% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp10,3 triliun. Sebanyak 57% dari jumlah DPK atau sebesar Rp 9,6 triliun merupakan current account and savings account (CASA), sedangkan sisanya 43% atau Rp 7,3 triliun merupakan term deposit (TD).
Bank Jago juga berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp17,3 triliun per akhir kuartal III-2024 atau tumbuh 59% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp10,9 triliun.
Bank Jago mencatat rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross sebesar 0,2%.
Pertumbuhan kredit yang berkualitas mendorong aset Bank Jago menjadi Rp26,8 triliun per September 2024 atau tumbuh 40% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp19,1 triliun. Rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) mencapai 45,6%.
Per September 2024, Bank Jago membukukan laba bersih setelah pajak (net profit after tax) sebesar Rp86 miliar. Jumlah tersebut meningkat 71% dari perolehan per September 2023 sebesar Rp50 miliar.
Arief menegaskan Bank Jago berhasil menjaga dan menumbuhkan profitabilitas tanpa menurunkan kualitas pertumbuhan dan tanpa membakar capital yang besar.