Bank Mandiri Alokasikan Rp 2 Triliun untuk Buyback Saham

0
83
Reporter: Petrus Dabu

Bank Mandiri

Bank plat merah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengalokasikan anggara Rp 2 triliun untuk aksi pembelian kembali saham (buyback) pasar modal.

“Pembelian kembali saham Perseroan akan dilakukan secara bertahap untuk periode 3 bulan terhitung sejak tanggal 20 Maret 2020 sampai dengan 19 Juni 2020,” tulis manajemen Mandiri dalam keterbukaan informasi, Jumat (20/3).

Dana pembelian kembali ini disebutkan berasal dari kas internal perusahaan dan tidak akan mempengaruhi kondisi keuangan Perseroran karena Perseroran memiliki modal yang memadai untuk membiayai kegiatan usaha Perseroran.

Pembelian kembali dilakukan untuk menahan laju penurunan harga saham yang terus turun akibat wabah Coronavirus. Seperti kondisi bursa saham secara umum, harga saham BMRI turun tajam sepanjang tahun 2020 ini. Hingga sesi kedua perdagangan Jumat (20/3), saham BMRI turun sebesar 42,35% ytd.

Selain BMRI, emiten lain yang juga mengumumkan buyback pada hari ini adalah PT Erajaya Swasembada Tbk. Perusahaan dengan kodes saham ERAA ini mengalokasikan anggaran buyback saham sebesar Rp 319 miliar. Emite lainnya adalah PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk yang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 75 miliar.

Berikut adalah emiten-emiten yang sudah menyampaikan rencana buyback ke Bursa Efek Indonesia :

  1. PT Tunas Baru Lampung Tbk, anggaran sebesar Rp 300 miliar
  2. PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk, anggaran sebesar Rp 70 miliar
  3. PT Fast Food Indonesia Tbk, anggaran Rp 10 miliar
  4. PT Alfa Energi Investama Tbk,anggaran sebesar Rp 5 miliar
  5. PT Itama Ranoraya Tbk, anggaran sebesar Rp 60 miliar
  6. PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk, anggaran sebesar Rp 14 miliar
  7. PT Jaya Real Property Tbk, anggaran sebesar Rp 100 miliar
  8. PT PP (Persero) Tbk, anggaran Rp 250 miliar
  9. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, anggaran sebesar Rp 300 miliar
  10. PT Waskita Karya (Persero) Tbk, anggaran sebesar Rp 300 miliar
  11. PT Adhi Karya (Persero) Tbk, anggaran sebesar Rp 100 miliar
  12. PT Jasa Marga Tbk (Persero), anggaran sebesar Rp 500 miliar
  13. PT Rukun Raharja Tbk, anggaran Rp 40 miliar
  14. PT Eastprac Hotel Tbk, anggaran Rp 2 miliar
  15. PT Ace Hardwere Indonesia Tbk, anggaran sebesar Rp 34,3 miliar
  16. PT AKR Corporindo Tbk, anggaran sebesar Rp 500 miliar
  17. PT Barito Pacific Tbk, anggaran sebesar Rp 1 triliun
  18. PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, anggaran sebesar Rp 1,8 triliun
  19. PT Medco Energi Internasional Tbk, anggara sebesar US$ 3 juta’
  20. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, anggaran sebesar Rp 3 triliun
  21. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk, anggaran sebesar Rp 250 Miliar
  22. PT Bukti Asam Tbk, anggaran sebesar Rp 300 miliar
  23. PT Timah Tbk, anggaran sebesar Rp 100 miliar
  24. PT Aneka Tambang Tbk, anggaran sebesar Rp 100 miliar
  25. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk , anggaran sebesar Rp 110 miliar
  26. PT Nusantara Infrastruktur Tbk, anggaran tidak disebutkan
  27. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk, anggaran tidak disebutkan, jumlah lembar 200 juta
  28. PT Mulia Industrindo Tbk, anggaran sebesar Rp 25 miliar
  29. PT Nusa Raya Cipta Tbk, anggaran sebesar Rp 125 miliar
  30. PT Pan Brothers, Tbkm anggaran sebesar Rp 210 miliar
  31. PT Bank Panin Tbk, anggara sebesar Rp 480 miliar
  32. PT Kalbe Farma Tbk, anggara sebesar Rp 18,75 miliar
  33. PT Surya Semesta Internusa Tbk, anggara sebesar Rp 300 miliar
  34. PT Cikarang Listrindo Tbk, anggara sebesar Rp 72,45 miliar
  35. PT Mitra Adiperkasa Tbk, anggaran sebesar Rp 20,023 miliar
  36. PT Sarana Menara Nusantara Tbk, anggaran sebesar Rp 25,5 miliar
  37. PT Mahkota Group Tbk, anggaran sebesar Rp 20 miliar
  38. PT M Cash Inetgrasi Tbk, anggaran sebesar Rp 17,35 miliar
  39. PT Bank Mestika Dharma Tbk, anggaran sebesar Rp 100 miliar
  40. PT Multi Indocitra Tbk, anggaran sebesar Rp 6 miliar
  41. PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk, anggaran sebesar Rp 14,28 miliar
  42. PT Digital Mediatama Maxima Tbk, anggara sebesar Rp 15,38 miliar
  43. PT Bumi Serpong Damai Tbk, anggaran sebesar Rp 1 triliun
  44. PT Perdana Gapuraprima Tbk, anggaran sebesar Rp 10 miliar
  45. PT NFC Indonesia Tbk, anggaran tidak disebutkan
  46. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk, anggaran sebesar Rp 300 miliar
  47. PT Telefast Indonesia Tbk, anggaran sebesar Rp 6,7 miliar
  48. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, anggaran sebesar Rp 2 triliun.
  49. PT Erajaya Swasembada Tbk, anggaran sebesar Rp 319 miliar
  50. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, anggaran sebesar Rp 75 miliar
  51. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, angggaran sebesar Rp 1,13 miliar
  52. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk, anggaran sebesar Rp 15 miliar
  53. PT Kresna Graha Investama Tbk, anggaran sebesar Rp 18,20 miliar

Leave a reply

Iconomics