Bukalapak Buka Suara Soal Rumor Diakuisisi Perusahaan Asal China
Manajemen PT Bukalapak.com Tbk [BUKA] menaggapi rumor akan diakusisi Temu, perusahaan lokapasar [e-commerce] asal China. Rumor tersebut membuat harga saham BUKA melonjak.
“Perseroan tidak mengetahui informasi terkait rencana akuisisi Perseroan oleh e-commerce dari Temu, perusahaan dari Cina,” kata Cut Fika Lutfi, Sekretaris Perusahaan BUKA dalam keterangan ke Bursa Efek Indonesia [BEI], dikutip Rabu (9/10).
Fika mengatakan, manajemen BUKA akan melakukan keterbukaan informasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, apabila menerima informasi yang telah diverifikasi kebenarannya atas rencana akuisisi tersebut.
Harga saham BUKA mengalami kenaikan signifikan pada pekan ini menyusul rumor tersebut. Dalam lima hari terakhir, harga saham BUKA naik 22,5% menjadi Rp147 per saham pada penutupan perdagangan Selasa kemarin.
“Kenaikan harga saham pada 7 Oktober 2024 adalah reaksi pasar atas informasi terkait rencana akuisisi Perseroan yang belum diverifikasi kebenarannya dan tidak pernah dikonfirmasi oleh manajemen Perseroan,” ujar Fika.
Ia menambahkan, spekulasi pasar berada di luar kendali Perseroan. Oleh karenanya, Perseroan menghimbau agar para pemegang saham publik dan investor dapat memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan sebelum membuat keputusan investasi terkait Perseroan.