Harga Saham Dinilai Tak Mencerminkan Kinerja Keuangan, Mitratel Buyback Hingga Rp1 Triliun

0
439

Anak usaha Telkom, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel berencana melakukan pembelian kembali saham (buyback) dengan mengalokasikan anggaran sebanyak makismal Rp1 triliun atau 7,5% dari modal disetor.

“Rencana pembelian kembali saham Perseroan akan dilakukan dalam waktu tiga bulan terhitung sejak Keterbukaan lnformasi ini disampaikan,” ujar Hendra Purnama Direktur Investasi merangkap sebagai Sekretaris Perusahaan, dalak Keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (2/6).

Pembelian kembali saham ini akan dilakukan secara bertahap, terhitung sejak 2 Juni 2022 sampai dengan 2 September 2022.

Hendra menjelaskan berdasarkan data Perseroan, harga saham Perseroan turun sejak tanggal 10 Mei 2022 di Rp765 dan turun drastis pada tanggal 17 Mei 2022 di Rp685 hingga tanggal 18 Mei 2022 di Rp665.

“Penurunan harga saham tersebut tidak mencerminkan kinerja positif Perseroan, sehingga Perseroan bermaksud untuk menunjukkan komitmennya dalam rangka meningkatkan nilai pemegang saham melalui pembelian kembali saham Perseroan,” ujarnya.

Dana untuk buyback saham ini berasal dari kas internal Perseroan. “Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan transaksi pembelian kembali saham tidak akan memberikan dampak negatif terhadap kegiatan usaha Perseroan, mengingat Perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup untuk melaksanakan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha Perseroan,” ujar Hendra.

Baca Juga :   Kalbe Farma akan Buyback Saham Senilai Rp1 Triliun

Dengan menggunakan kas internal, buyback ini akan menyebabkan penurunan nilai aset dan ekuitas sebesar nilai buyback. Per 31 Maret 2022, total nilai aset Mitratel mencapai Rp57,48 triliun dan nilai ekuitas sebesar Rp34,10 triliun. Pada periode yang sama, Mitratel membukukan laba bersih sebesar Rp459,4 miliar.

Pantauan Theiconomics, harga saham Mitratel pada pagi hari ini berada di kisaran Rp690 per saham, naik sekitar 2,9% dari penutupan perdagangan sebelumnya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics