Investor Ritel Makin Berperan di Pasar Modal Indonesia

Investor ritel makin berperan penting dalam perdagangan di pasar modal Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, investor ritel tumbuh pesat baik dari sisi jumlah, maupun nilai transaksi perdagangan.

“Selama ini investor ritel sepertinya luput dari perhatian kita, dua tahun terakhir ini kita melihat kalau investor ritel memang memberikan dampak yang besar untuk pasar keuangan kita. Investor ritel kita saat ini di pasar saham saja menguasai lebih dari Rp1.400 triliun dari Rp9.000 triliun kapitalisasi pasar yang ada di Bursa Efek Indonesia,” ungkap Jeffrey Hendrik, Direketur Pengembangan Bursa Efek Indonesia dalam acara Securitization Summit 2022, hari ketiga, yang digelar oleh Kementerian Keuangan RI dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), Jumat (8/7).

Jeffrey mengatakan pertumbuhan jumlah investor, khususya investor ritel di pasar modal Indonesia memang sangat pesat. Dalam kurun waktu dari tahun 2017 sampai dengan 2021, pertumbuhan investor di pasar modal naik lebih dari 8 kali lipat. Dari jumlah 9,1 juta inevstor di pasar modal saat ini, 4 juta diantaranya adalah investor pasar saham, sedangkan sisanya adalah investor reksa dana.

“Nilai perdagangan yang diciptakan oleh investor ritel kita itu sekarang sudah lebih dari 46% dari total nilai perdagangan di Bursa Efek Indonesia. Kalau kita lihat di tahun 2017, itu masih hanya 30-an persen. Artinya, peran investor ritel di Bursa Efek Indoenesia dari waktu ke waktu seamkin dominan,”ujarnya.