Kinerja IHSG Anjlok 18,8%, Kedua Terbesar di Regional

0
470
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Iconomics - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut kinerja pasar modal Indonesia mengalami pelemahan sepanjang pertengahan 2020. Itu tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara year to date (ytd) per 21 Juli 2020 yang mengalami penurunan 18,8%.

“Untuk market kapitalisasi juga sedikit turun, kemudian kalau dilihat dari kondisi net buy atau sell investor asing itu masih menunjukkan kondisi yang sedikit negatif,” kata Plt. Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK, Yunita Linda Sari dalam telekonferensi virtual di Jakarta, Rabu (22/07).

Yunita mengatakan, jika dibandingkan secara regional, penurunan indeks pasar modal yang dialami di Indonesia kedua paling besar setelah Filipina. Sementara itu, perdagangan efek yang bersifat utang dan sukuk, masih mengalami kenaikan sebesar 5% ytd, meski kenaikan secara bulanan maupun mingguan agak lebih kecil.

Kemudian, kondisi di industri pengelolaan investasi, mencatat penurunan 7,91% sepanjang tahun ini. Namun secara jangka pendek, kata Yunita, telah terjadi kenaikan sebesar 3,5% secara bulanan (mtd) dan 0,1% secara mingguan (wtd).

Baca Juga :   BPS: Kinerja Ekspor Naik karena Dukungan Non-migas

“Dalam jangka pendek ini walaupun performance year to date menurun tapi ada harapan di jangka pendek menunjukkan peningkatan. Di dalam perkembangan produknya itu juga ada sedikit penurunan ke depan, kita punya optimisme untuk lebih baik,” kata Yunita.

Dari sisi kinerja emiten di pasar modal berdasarkan laporan keuangan tahunan untuk tahun buku 2019, kata Yunita, 77% dari total emiten masih berhasil membukukan laba. Namun, setengah dari emiten-emiten di pasar modal mengalami penurunan kinerja untuk tahun buku 2019.

“Kemudian, jika kita lihat di triwulan I/2020 itu masih membukukan laba untuk emiten kita, tapi menurun jika dibandingkan laporan keuangan tahunan 2019. Yang masih membukukan laba ada 70%, 58% di antaranya menunjukkan kinerja agak menurun,” katanya.

Leave a reply

Iconomics
Close