
Nobu Bank Umumkan Penjualan 40% Saham ke Hanwha Life

Ilustrasi Bank Nobu/Foto.VOI
PT Bank Nationalnobu Tbk [NOBU] akhirnya mengumumkan rencana pengambilalihan 40% sahamnya oleh Hanwha Life Insurance.
Pengumuman pada Jumat (31/1) itu mengkonfirmasi pemberitaan selama ini bahwa bank milik grup Lippo itu menjual sebagian kepemilikannya ke perusahaan asuransi asal Korea Selatan.
Jumlah saham Nobu Bank yang diambil alih Hanwha Life sebanyak 2.991.377.559 lembar saham dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp100, atau seluruhnya sebesar Rp299.137.755.900.
Jumlah tersebut setara dengan persentase kepemilikan sebesar 40% dari total saham yang telah ditempatkan dan disetor pada Nobu Bank.
Hanwha Life Insurance, mengakuisisi 40% saham Nobu Bank untuk tujuan investasi jangka panjang. Perusahaan yang berdiri 9 September 1946 ini akan mengintegrasikan kemampuan digitalnya di bidang keuangan ke dalam operasi Nobu Bank.
“Hanwha Life percaya dalam menyediakan fitur-fitur penting namun mutakhir, seperti pembayaran yang mulus, penitipan yang aman, pendanaan yang wajar, perlindungan yang aman, dan investasi yang nyaman, akan memungkinkan kami untuk menumbuhkan daya saing pasar yang kuat serta memaksimalkan nilai perusahaan yang menguntungkan pelanggan masa depan kami,” tulis Nobu Bank, dalam ringkasan informasi, dikutip, Sabtu, 1 Februari.
Sebelum akuisisi ini, pemegang saham mayoritas Nobu Bank adalah PT Putera Mulia Indonesia yaitu sebesar 23,97%. Perusahaan milik bos Lippo, James Tjahaja Riady ini menjual 19,46% sahamnya itu ke Hanwha Life. Sehingga, kepemilikannya di Nobu Bank tersisa 4,5%.
Pemegang saham Nobu Bank yang lainnya adalah PT Star Pacific Tbk sebesar 13,45%. Sahamnya akan berkurang menjadi 8,31% setelah masuknya Hanwha Life.
Kemudian, PT Prima Cakrawala Sentosa yang saat ini memiliki 10,66% saham Nobu Bank, akan berkurang menjadi 5,14% setelah masuknya Hanwha Life.
PT Ciptadana Capital, yang saat ini memiliki 1,16% saham Nobu Bank, menjual seluruh kepemilikannya.
Beberapa pemegang saham lainnya, seperti PT Lenox Pasifik Investama Tbk dan PT Multipolar Tbk juga menjual sahamnya ke Hanwha Life.
Siapa Hanwha Life?
Hanwha Life yang berdiri 9 September 1946 merupakan perusahaan asuransi jiwa pertama di Republik Korea untuk asuransi pribadi dan kontrak reasuransi. Perusahaan Induk terdaftar di Bursa Korea pada Maret 2010.
Semula nama perusahaan ini adalah Korea Life Insurance Co., Ltd. kemudian berubah menjadi Hanwha Life Insurance Co., Ltd. pada 9 Oktober 2012, sesuai hasil rapat umum pemegang saham 29 Juni 2012.
Divisi bisnis asuransi dan pendukungnya, kemudian dialihkan ke Hanwha Life Financial Service Co., Ltd., sebuah perusahaan yang baru didirikan, melalui pemisahan pada 1 April 2021.
Hanwha Life menyediakan kategori produk asuransi jiwa seperti asuransi kematian, perlindungan, anuitas, wakaf dan asuransi kumpulan.
Hanwha Life memiliki tujuh jaringan luar negeri yang terdiri dari tiga entitas bisnis yang beroperasi dan empat kantor perwakilan yang berlokasi di Indonesia, Vietnam, Tiongkok, San Francisco (AS), Beijing (Tiongkok), Tokyo, dan Fukuoka (Jepang).
Hanwha Life Financial Services mengoperasikan total 494 kantor regional, dan cabang domestik di Republik Korea.
Leave a reply
