PTBA Catat Kenaikan Laba Bersih Kuartal III-2022 Sebesar 110%

0
324

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membukukan laba bersih sebesar Rp 10,0 triliun pada kuartal III tahun 2022. Laba bersih ini naik 110% dibanding periode serupa di tahun lalu (year on year/yoy) yang senilai Rp4,8 triliun.

Manajemen PTBA menyampaikan pencapaian laba bersih didukung dengan pendapatan sebesar Rp31,1 triliun, meningkat 60% dibanding periode yang sama tahun lalu. Total aset perusahaan per 30 September 2022 sebesar Rp41,2 triliun, meningkat 28% dibanding Kuartal III-2021 yang sebesar Rp32,2 triliun.

Kenaikan kinerja ini didorong oleh pemulihan ekonomi global maupun nasional yang meningkatkan permintaan batu bara, serta kenaikan harga batu bara yang signifikan. Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Harga Batu Bara Acuan (HBA) meningkat sekitar 101% dari US$158,50 per ton pada Januari 2022 menjadi US$319,22 per ton pada September 2022.

Pencapaian gemilang ini juga didukung kinerja operasional Perseroan yang solid di sepanjang Kuartal III 2022. Mengedepankan cost leadership di setiap lini perusahaan, Perseroan menerapkan efisiensi berkelanjutan secara optimal.

Baca Juga :   Siapkan Holding Industri Pertahanan, Pemegang Saham Tunjuk Eks Dirut Alcatel Lucent Indonesia Jadi Dirut Len Industri

Manajemen juga menyampaijan Produksi dan Penjualan pada kuartal III-2022. Total produksi batu bara PTBA mencapai 27,7 juta ton hingga kuartal III-2022, jumlah ini meningkat 21% dibanding kuartal III-2021 yang sebesar 22,9 juta ton. Sedangkan penjualan batu bara PTBA sampai dengan kuartal III 2022 sebanyak 23,5 juta ton, tumbuh 12 persen secara tahunan.

Porsi penjualan ekspor PTBA terus meningkat dari 33% pada kuartal I 2022, 38% di kuartal II 2022, dan mencapai 44% pada kuartal III 2022. Peningkatan porsi ekspor pada kuartal II dan III tersebut menyebabkan porsi ekspor sampai dengan kuartal III 2022 tercatat sebesar 38% dari seluruh penjualan. Sementara realisasi Domestic Market Obligation (DMO) hingga kuartal III 2022 tercatat sebesar 14,4 juta ton atau 159% dari target tahunan.

Leave a reply

Iconomics