Sepanjang 9M24, Sido Muncul Mencatat Kenaikan Laba Usaha 32%
PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp2,63 triliun sepanjang 9 bulan pertama tahun 2024. Penjualan tersebut meningkat 11% secara tahunan dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.
SIDO menyebut pertumbuhan ini didorong oleh kinerja kuat produk utama SIDO baik di pasar domestik maupun ekspor. Penjualan ekspor tumbuh 75% dibandingkan tahun lalu, berkontribusi sebesar 8% terhadap total penjualan.
Manajemen SIDO menyampaikan Laba Bruto SIDO meningkat 17% di sembilan bulan 2024 menjadi Rp1,49 triliun dengan peningkatan Marjin Laba Bruto menjadi 57%, sedangkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 54%. SIDO menyebut Peningkatan ini didorong oleh manajemen biaya yang efektif, pengurangan beban produksi tidak langsung, serta penurunan harga bahan baku, terutama di segmen F&B.
Adapun laba usaha untuk sembilan bulan pertama mencapai Rp969 miliar. Nilai tersebut meningkat secara tahunan sebesar 32%. Marjin Laba Usaha meningkat menjadi 37% dari 31% di sembilan bulan 2023, menunjukkan efisiensi operasional perusahaan dan kontrol yang ketat terhadap beban usaha.
SIDO tetap optimis tentang prospek untuk sisa tahun 2024. Dengan peningkatan permintaan musiman yang diperkirakan akan terjadi selama periode akhir tahun dan kondisi cuaca yang mendukung konsumsi, perusahaan berada di jalur yang tepat untuk mencapai target pertumbuhan penjualan tahunan lebih dari 10%.
Manajemen menyampaikan SIDO akan fokus memperkuat jaringan distribusi dan memperkenalkan produk baru, baik di pasar domestik maupun pasar ekspor utama, menempatkan perusahaan pada posisi yang baik untuk pertumbuhan berkelanjutan.