Dari Otoritas IKN, Agung Wicaksono Jadi Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina, Simak Profil Singkatnya

0
147

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) memutuskan Agung Wicaksono untuk menjabat Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina.

Agung menjabat sebagai Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis PT Pertamina (Persero) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Pemegang Saham Seri A Dwiwarna Perusahaan Perseroan PT Pertamina (Persero) Nomor SK-149/MBU/06/2025 / Nomor SK.011/DI-DAM/DO/2025 tanggal 12 Juni 2025, tentang pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina (Persero).

Wajah Agung mungkin bagi sebagian besar orang tidak asing lagi. Ya, ia adalah Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebelum ditunjuk menjadi Direktur Pertamina, Agung menjadi salah satu Deputi di OIKN sejak tahun 2023.

Alumni Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) ini memiliki jejak karir di banyak lembaga. Tidak hanya perusahaan, ia juga pernah di pemerintahan dan lembaga konsultan.

Mengutip laman Pertamina, karir di korporasi, Agung pernah menjabat Managing Director PT Jababeka Infrastruktur pada tahun 2021 hingga 2023. Ia juga pernah menjadi Direktur Utama PT Transportasi Jakarta pada tahun 2018 hingga 2020. Ia juga pernah menjabat Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta pada tahun 2016 hingga 2018.

Baca Juga :   Bersama ITB, Len Industri Akan Produksi 300 Unit Ventilator

Di pemerintahan, ia pernah mendedikasikan diri di Kabinet Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada tahun 2014 hingga 2016. Ia juga pernah menjadi Asisten Ahli Kabinet Indonesia Bersatu II pada tahun 2009 hingga 2014.

Tak hanya itu rekam jejaknya, ia juga pernah menjadi dosen Sekolah Bisnis & Manajemen, Institut Teknologi Bandung tahun 2008 hingga 2020.agung juga pernah menjadi Deputi Direktur MBA, Sekolah Bisnis & Manajemen ITB Jakarta pada tahun 2008 hingga 2010.

Ia pun pernah menjadi Research Associate di Institute of Southeast Asian Studies (ISEAS) Singapura, Visiting Scholar di Wee Kim Wee Center di Singapore Management University dan Research Assistant di Asia Research Center (ARC) University of St. Gallen, Swiss tahun 2004 hingga 2007.

Agung pernah menjadi Business Analyst di A.T. Kearney Southeast Asia, Associate di Ernst & Young Jakarta dan Roland Berger Strategy Consultant, Hamburg pada tahun 2002 hingga 2004.

Leave a reply

Iconomics