Presiden Prabowo Ungkap Alasan Momboyong Para Menteri ke Kawasan Akmil Magelang
Presiden Prabowo akan memboyong para menterinya ke kawasan Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Prabowo akan kembali memberikan pembekalan beberapa hari di Magelang, setelah sebelumnya pembekalan pernah dilakukan di Jakarta selama beberapa hari.
Ia mengungkapkan pembekalan di kawasan Akmil ini akan memberikan banyak manfaat.
“Saya sangat mengutamakan kerja sama sebagai tim. Untuk itu, dalam waktu dekat saya akan mengajak Saudara-saudara ke Magelang, di mana kita akan melaksanakan beberapa hari menambah pembekalan. Kemudian kita akan adakan koordinasi-koordinasi di tempat di Magelang, Jawa Tengah di kawasan Akademi Militer,” kata Presiden Prabowo saat mengawali Sidang Paripurna Kabinet yang perdana pada 23 Oktober 2024 lalu.
Ia menggambarkan urgensi pembekalan tambahan di daerah tersebut. Prabowo mengilustrasikan lahirnya Republik Indonesia memang proklamasi di Jakarta, tetapi ujian proklamasi berada di daerah-daerah. Menurutnya, daerah Magelang merupakan suatu sentra perlawanan Indonesia terhadap penjajah, mulai ratusan tahun dikenal sebagai daerah perjuangan Pangeran Diponegoro.
“Itu saya kira cukup membawa suatu aura tradisi keberanian, tradisi heroisme, tradisi cinta tanah air,” kata Presiden.
Kabinet Merah Putih yang dipimpin Prabowo ini memiliki sebanyak 48 menteri, dan ditambah kepala-kepala badan.
“Jumlah ini saya sadari memang bisa dianggap tergolong besar, tapi memang bangsa kita bangsa yang besar. Kita tidak dapat pungkiri bahwa kita negara keempat terbesar di dunia dari jumlah penduduk. Dari luas wilayah kita luasnya sama dengan Eropa Barat, di mana Eropa itu terdiri dari 27 negara. Kita satu negara. Mengelola Eropa itu membutuhkan 27 menteri keuangan, 27 menteri pertahanan, 27 menteri dalam negeri,” jelasnya.