Ulang Tahun ke-5, CFO Club Indonesia Pilih Pengurus Baru

CFO Club Indonesia mengeglar Rapat Umum Anggota (General Member Meeting), Rabu (31/7). Salah satu agendanya pergantian pengurus CFO Club. Organisasi yang resmi berdiri Juli 2019 ini juga mengadakan acara 5th Year Anniversary berupa talkshow: “Becoming a Public Company: Understanding The Market and IR Best Practices” yang dibuka dengan keynote speech oleh bapak Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN.
Para direktur keuangan di Indonesia yang tergabung dalam CFO Club Indonesia mengeglar Rapat Umum Anggota (General Member Meeting), Rabu (31/7). Salah satu agenda pentingnya adalah pergantian jajaran pengurus.
Yuanita Rohali, Direktur Keuangan (CFO) PT Petromine Energy Trading diangkat menjadi President CFO Club Indonesia menggantikan Dasrul Chaniago yang telah memimpin CFO Club Indonesia sejak tahun 2019.
Dalam susunan kepengurusan yang baru, posisi Sekretaris Jenderal ditempati oleh Alvin Christian, Direktur Keuangan Indonesia Healthcare Corporation (IHC) dan pBendahara ditempati oleh Hendry, Managing Partner KAP Hendry, Ferdy & Rekan.
Dalam pidato sambutannya, Yuanita Rohali mengatakan, CFO Club Indonesia memiliki peran penting dalam mendorong lahirnya CFO yang tidak hanya memiliki keahlian keuangan yang kuat, tetapi juga kemampuan kepemimpinan yang mampu mengarahkan perusahaan melalui perubahan dan ketidakpastian.
Ia mengatakan, dalam menghadapi masa depan, CFO yang adaptif, inovatif, dan visioner akan menjadi kunci keberhasilan perusahaan dalam meraih peluang di tengah ketidakpastian.
Pada saat bersamaan, tambah dia, inovasi teknologi juga tidak dapat dilepaskan dari dunia bisnis dewasa ini. Perkembangan teknologi yang pesat, terutama dalam bidang kecerdasan buatan (AI), analitik data, dan otomatisasi, menawarkan peluang sekaligus tantangan bagi CFO.
“Penggunaan teknologi ini dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan wawasan yang lebih mendalam melalui analisis data yang canggih. Meski demikian, CFO juga harus mengatasi tantangan terkait dengan integrasi teknologi baru, keamanan data, dan perubahan budaya kerja. Kemampuan untuk memimpin transformasi digital pun menjadi kunci kesuksesan,” ujar Yuanita, dikutip dari keterangan pers.
“Untuk itu kami di CFO Club Indonesia telah banyak melakukan kolaborasi dengan beberapa technology company untuk melakukan workshop, pelatihan, kolaborasi bisnis yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para CFO di bidang technologi digital”, tambah Yuanita.
Sekjen CFO Club Indonesia, Alvin Christian menambahkan lingkungan regulasi yang semakin kompleks juga menjadi tantangan bagi CFO. Perusahaan harus mematuhi berbagai peraturan baru yang berkaitan dengan pelaporan keuangan, pajak, lingkungan, hingga tanggung jawab sosial.
CFO, kata Alvin, dituntut untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki sistem dan proses yang memadai untuk mematuhi semua regulasi ini, serta menjalin komunikasi yang efektif dengan pemangku kepentingan.
Kegagalan dalam mematuhi regulasi, menurut dia, dapat berakibat pada denda yang signifikan dan reputasi perusahaan yang tercoreng.
“Kami di CFO Club Indonesia memiliki department Regulatory & Accounting Standard yang rutin meng update para anggota kami tentang peraturan-peraturan yang baru berikut mengadakan diskusi dan seminar tentang hal ini,” ujarnya.
Hendry, bendahara CFO Club Indonesia mengatakan, suksesnya peran CFO tidak bisa dilepaskan dari tim keuangan yang kompeten. Suksesnya peran CFO juga ditentukan oleh kemampuan mereka dalam membangun dan mengembangkan tim keuangan yang kompeten.
Karena itu, CFO perlu memastikan bahwa tim memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan masa depan, termasuk kemampuan analisis data, pemahaman teknologi, dan wawasan bisnis yang mendalam. Investasi dalam pelatihan dan pengembangan profesional menjadi semakin penting untuk memastikan kesiapan tim dalam mendukung strategi perusahaan.
“Kami di CFO Club memiliki Department Community Development yang siap dengan program-program terbaru untuk mendevelop tim keuangan dan future CFO”, kata Hendry.
Seiring dengan berbagai tantangan yang dihadapi, CFO Club Indonesia, di usianya yang ke-5, memiliki peran yang semakin strategis dan multidimensional dengan 3 pilar kunci: kolaborasi, inklusif, education & development.
Merayakan ulang tahunnya yang ke-5, organisasi yang resmi berdiri Juli 2019 ini juga mengadakan acara 5th Year Anniversary berupa talkshow: “Becoming a Public Company: Understanding The Market and IR Best Practices” dengan pembicara Mylene Kok, Executive Director dari JP Morgan dan Listyorini Dian Pratiwi, Head of Listed Company Development Division dari Bursa Efek Indonesia.
Acara adibuka dengan keynote speech oleh bapak Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN.
Leave a reply

