Hadiri KTT APEC 2024 di Peru, PT TIMAH Tbk Gelar Pertemuan dengan Perusahaan Tambang Global

Jajaran direksi PT TIMAH Tbk melakukan kunjungan kerja ke dua perusahaan pertambangan berskala global yang berkedudukann di Peru, yaitu, Minsurdan Tinka Resources Limited. Pertemuan digelar sebelum pelaksanaan rangkaian KTT APEC, di Lima, Ibukota Peru pada Selasa (12/11)/Foto: Dok.TIMAH
Direktur PT TIMAH Tbk, Ahmad Dani Virsal, melakukan kunjungan kerja ke dua perusahaan pertambangan berskala global yang berkedudukann di Peru, yaitu, Minsurdan Tinka Resources Limited.
Pertemuan dilakukan sebelum pelaksanaan rangkaian KTT APEC di Lima, ibu kota Peru pada Selasa (12/11) waktu setempat.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Direktur Pengembangan Usaha PT TIMAH Tbk, Dicky Octa Zahriadi.
Direktur Utama PT Timah, Ahmad Dani Virsal menyatakan, pertemuan ini sangat penting, terlebih beberapa waktu lalu APEC telah menginisiasi High-Level Dialogue on Mining (HLDM) yang menyuarakan pentingnya Good Mining Practise, pertambangan inklusif dan berkelanjutan, serta inovasi kebijakan dalam konteks environmental, health, and safety issues in artisanal and small-scale mining.
“Pemahaman kita tentang pentingnya praktik penambangan yang baik harus terus menjadi dasar berpijak bagi seluruh perusahaan pertambangan di tingkatan global. Saat ini dunia terus menyuarakan tentang pentingnya ESG dalam optimalisasi pertambangan. Untuk itu, PT TIMAH Tbk juga berkomitmen untuk menjadi bagian dalam mendukung hal tersebut,” kata Virsal, melalui keterangan pers, Rabu (20/11).
Pada pertemuan dengan Minsur, Direktur Pengembangan Usaha PT TIMAH Tbk menyampaikan, pada forum Konferensi tahunan International Tin Associate (ITA), Asia Tin Week, di Shanghai, 6-8 November, PT TIMAH Tbk telah menyampaikan, pertambangan timah di Indonesia semakin meningkatkan komitmennya terhadap sustainability terutama penanganan tambang ilegal terkait dengan regulasi dan kebijakannya.
“Indonesia saat ini dipimpin oleh Bapak Presiden Prabowo dan pemerintahan yang baru juga telah mulai bertugas, kami yakin bahwa dalam beberapa waktu kedepan dukungan pemerintah serta transparansi rantai pasok di Indonesia akan terus membaik untuk memastikan bahwa seluruh produksi timah berasal dari sumber yang jelas dan bertanggung jawab sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG),” jelas Dicky
Diskusi tentang pasokan timah dunia dan bagaimana melihat peluang pada aspek permintaan menjadi beberapa poin utama yang dibahas dalam pertemuan ini. Selain itu, topik pembicaraan juga terkait dengan bagaimana para pelaku industri menerapkan dan berkomitmen pada prinsip-prinsip ESG, Good Mining Practise dan sustainability.
Lebih lanjut, dalam pertemuan lanjutan dengan Tinka Resource Limited, General Manager Georg Winkelmann Sackmann memaparkan secara teknis peluang eksplorasi timah, sebagai penjajakan potensi partisipasi kerja sama yang dapat dilakukan.
Tinka juga menilai, PT TIMAH Tbk adalah perusahaan yang berpengalaman panjang pada industri penambangan timah, dan untuk itu Tinka membuka peluang kerja sama dalam hal mineral timah kedepannya.
“Peluang eksplorasi deposit timah di sini masih amat terbuka, dimana pekerjaan eksplorasi dan uji metalurgi harus terus dilakukan,” kata Georg.
Pada kesempatan ini, Direktur Pengembangan Usaha PT TIMAH Tbk, Dicky Octa Zahriadi mengapresiasi sambutan yang telah diberikan oleh Tinka Resource Ltd.
“PT TIMAH Tbk sebagai perusahaan berskala global melihat bahwa hubungan dan komunikasi strategis bersama dengan para pemain pertambangan global harus terus dilakukan sebagai langkah positif untuk melihat potensi dan pemahaman Bersama terkait pertimahan. Ini adalah langkah – langkah baik untuk perusahaan,” tutup Dicky