Perusahaan Milik TP Rachmat Mulai Ekspor Komponen Otomotif ke Amerika Serikat
Emiten manufaktur komponen otomotif di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) mulai mengekspor komponen otomotif yang juga bisa digunakan untuk kendaraan listrik ke Amerika Serikat.
Seremoni peluncuran ekspor perdana dipimpin langsung Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso di Cirebon, Selasa (14/5).
Dalam keterangannya, Perseroan menyampaikan total nilai dari rangkaian ekspor tersebut direncanakan mencapai sekitar US$15,8 juta di tahun 2024, dan senilai US$26,8 juta di tahun 2025.
“Ekspor ini merupakan pencapaian yang membanggakan, karena Perseroan telah berpartisipasi dalam meningkatkan devisa negara. Harapannya, kegiatan ekspor ini akan terus berkembang secara berkelanjutan sehingga menghasilkan manfaat besar baik bagi pemegang saham, maupun bagi penguatan perekonomian Indonesia secara keseluruhan,” kata Irianto Santoso dalam keterangan pers yang dikutip, Rabu (15/5).
PT Dharma Polimetal Tbk yang berdiri pada tahun 1989, merupakan perusahaan yang 47,6% sahamnya sahamnya dimiliki oleh PT Dharma Inti Anugerah (DIA) dan 14,16% dimiliki PT Triputra Investindo Arya. Kedua perusahaan ini merupakan milik pengusaha Theodore Permadi Rachmat.
Sukses PT Dharma Polimetal Tbk mencatatkan sejarah baru ekspor komponen otomotif ke Amerika Serikat ini berangkat dari kesempatan yang diterima oleh anak perusahaan, PT Dharma Kyungshin Indonesia untuk memasok wiring harness ke Amerika Serikat untuk digunakan pada kendaraan merk Hyundai dan KIA disana.
PT Dharma Kyungshin Indonesia (DKI) adalah perusahaan patungan antara Dharma Group dan Kyungshin Corporation yang bergerak di bisnis manufakturing untuk perkabelan otomotif (otomotive wiring harness manufacturer).
Partner DRMA,Kyungshin Corporation juga sudah memasok komponen untuk kendaraan listrik sehingga ada potensi bagi DRMA untuk memproduksi komponen yang bisa digunakan untuk kendaraan listrik melalui DKI. Ekspor ke Amerika Serikat ini diharapkan akan menjadi langkah kunci Perseroan dalam menembus pasar global komponen otomotif.