Presiden Jokowi Minta PM Jepang Tingkatkan Pendanaan Infrastruktur di Asean
Presiden Joko Widodo mengajak Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida untuk meningkatkan kontribusi dalam pendanaan pembangunan infrastruktur di Asean, khususnya di bidang konektivitas dan infrastruktur hijau.
“Asean membutuhkan investasi infrastruktur senilai US$184 miliar per tahun. Asean berharap Jepang dapat terus meningkatkan kontribusinya pada Asean Infrastructure Fund dan Asean Catalytic Green Finance Facility untuk mendukung konektivitas dan infrastruktur hijau,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan resminya.
Sebagai mitra perdagangan terbesar keempat Asean, Jepang memegang peranan penting dalam dinamika perdagangan di kawasan. Tercatat pada 2022, total nilai perdagangan Asean-Jepang mencapai US$268 miliar atau mewakili sekitar 7% dari keseluruhan angka perdagangan Asean di 2021. Jepang juga merupakan investor asing terbesar kedua di Asean yakni pada 2022 memiliki investasi sebesar US$26,7 miliar.
Presiden Jokowi mengatakan Asean dan Jepang telah sepakat membentuk kemitraan komprehensif strategis dan mewujudkannya dalam kerja sama konkret yang saling menguntungkan.
“Jepang sebagai salah satu mitra paling aktif Asean dan pendukung utama Asean Outlook on the Indo-Pacific dapat menjadi kontributor utama dalam mewujudkan kerja sama konkret yang bermanfaat langsung bagi rakyat,” kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya Asean dan Jepang untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan.
“Secara geografis, Jepang dan Asean adalah bagian dari Asia, di sinilah rumah kita, di sinilah tempat kita tumbuh dan bernaung. Oleh karena itu, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kawasan kita sebagai kawasan damai, stabil, dan sejahtera,” kata Presiden Jokowi.
PM Kishida menyebutkan bahwa momentum ini merupakan “golden friendship – golden opportunities” dan mengumumkan komitmen kontribusi Jepang sebesar US$100 juta melalui Asean-Japan Integration Fund (JAIF) untuk mendukung implementasi Asean Outlook on Indo-Pacific (AOIP) dengan lebih menyeluruh.
PM Kishida juga mengundang para Pemimpin Negara Asean untuk hadir dalam Asean-Japan Commemorative Summit di Tokyo Jepang pada Desember 2023 mendatang.