Melalui HashMicro, Lusiana Lu Memajukan Industri ERP di Indonesia

1
2098

HashMicro adalah perusahaan penyedia solusi Enterprise Resource Planning (ERP) yang berdiri sejak tahun 2015 di Singapura. Perusahaan ini didirikan oleh dua orang Indonesia, salah satunya Lusiana Lu yang kini menjadi Business Development Director HashMicro.

Fokus utama HashMicro adalah menyedikan software ERP berbasis cloud yang mengotomatiskan proses end-to-end operasi bisnis, demi peningkatan produktivitas dan efisiensi perusahaan.

Pada saat HashMicro sukses di Singapura, industri ERP di tanah air masih didominasi oleh perusahaan ERP asing. Karena itu, di tahun 2018 Lusiana memutuskan untuk pulang ke Indonesia dan melakukan ekspansi agar bisa berinovasi dalam memajukan industri ERP nasional melalui pengembangan HashMicro yang disambut baik oleh perusahaan lokal.

Tingginya minat mereka terhadap produk HashMicro, membuat HashMicro mampu menggeser eksistensi perusahaan ERP asing di Indonesia. Hal ini disebabkan karena kualitasnya yang setara dengan produk ERP asing dengan harga lebih terjangkau dan fleksibilitas yang didapatkan perusahaan dalam menyesuaikan software dengan kebutuhan mereka serta budaya kerja di Indonesia.

Baca Juga :   IBM Akuisisi Perusahaan ERP yang Berbasis di Indonesia

Dalam membimbing lebih dari 500 personil di HashMicro, Lusiana sangat mementingkan kesejahteraan timnya. Selain dari job package yang kompetitif, HashMicro menjunjung kesetaraan.

“Semua berperan dalam membantu HashMicro mencapai milestone, termasuk perempuan yang memegang peran krusial–mulai dari mereka yang memegang key positions di perusahaan kami hingga anggota lain di dalam tim,” ujar Lusiana, dalam siaran pers, Selasa (7/6).

Ia mengatakan, HashMicro selalu mementingkan skill pekerjanya dan tidak ada bias gender dalam pengambilan keputusan, termasuk ketika melakukan perekrutan.

Di bawah kepemimpinannya pula, Lusiana berhasil membawa industri ERP lokal untuk bersaing di pasar ERP internasional dan menjadikan HashMicro sebagai provider Cloud-ERP terkemuka di Indonesia dan Singapura. Hingga saat ini HashMicro telah melayani perusahaan ternama seperti The Coffee Bean & Tea Leaf, Wendy’s, Abbott Laboratories, Astra Tol Nusantara, Askrindo, Sompo Insurance, Bank of China, dan masih banyak lagi. Kini, Lusiana dan tim sedang melebarkan sayap ke negara lain di Kawasan Asia Pasifik.

“Sebagai seorang perempuan, bekerja di industri teknologi memiliki tantangannya sendiri. Namun, dari tantangan tersebut justru perempuan harus bisa mencari dan menciptakan peluang untuk berkembang,” ujar Lusiana.

Baca Juga :   Pengamat: Penerapan ERP Akan Mengurangi Kemacetan di DKI Jakarta

Kesuksesan Lusiana menjadi salah satu bukti bahwa banyaknya tantangan dihadapi perempuan bukan berarti perempuan harus berhenti memperjuangkan mimpinya.

“Untuk perempuan di luar sana, kalau kalian punya cita-cita, perjuangkanlah dengan persistensi dan disiplin yang setinggi mungkin. Berikan kontribusi sesuai dengan kemampuan dan passion kalian. Jangan takut usaha kalian sia-sia. Kalau kalian sudah berikan yang terbaik, pasti akan ada yang kalian dapatkan dari pengalaman tersebut,” ujar Lusiana.

1 comment

Leave a reply

Iconomics