Venture Capital yang Suntik Startup Indonesia

0
1250
Reporter: Ratu Ifthiharfi

Iconomics - Pembentukan Merah Putih Fund (MPF) yang diinisiasi Kementerian BUMN telah diluncurkan belum lama ini. MPF akan memberikan dukungan pendanaan kepada startup lokal, yang berpotensi menjadi unicorn atau disebut soonicorn.

“Merah Putih Fund ini, kita akan fokus pada soonicorn, calon unicorn. Dan kita juga berharap semua swasta masuk ke dalam ekosistem semua pendanaan ini,” kata Menteri BUMN Erick Thohir pada acara Gerakan Akselerasi Generasi Digital pada 15 Desember 2021.

Merah Putih Venture Fund ini dikelola oleh 5 corporate venture capital BUMN yang terdiri dari Mandiri Capital Indonesia, MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, BRI Ventures, dan BNI Ventures. MPF menargetkan dana kelolaan hingga US$300 juta yang nantinya akan melakukan investasi ke soonicorn di Indonesia.

Dalam peluncuran tersebut, Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia sekarang ini memiliki 2.319 startup. “Semakin hari semakin tambah, tambah, tambah terus. Kita memiliki satu decacorn. Kita memiliki tujuh unicorn, dan banyak sekali soonicorn yang nanti akan terus didorong agar naik menjadi unicorn dan decacorn,” kata Jokowi.

Berikut ini sejumlah perusahaan venture capital yang aktif memberikan pendanaan kepada para startup.

  1. East Ventures

East Ventures adalah perusahaan modal ventura tahap awal dan pertumbuhan yang berbasis di Singapura, Indonesia & Tokyo. EV didirikan pada tahun 2009 oleh Willson Cuaca, Batara Eto, dan Taiga Matsuyama yang telah berinvestasi di lebih dari 200 perusahaan di Indonesia, Jepang, Singapura, Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Amerika Serikat. East Ventures memiliki 2 kantor inkubasi di pusat Tokyo yang akan membantu startup asing untuk memasuki pasar Jepang. Portofolio investasinya diberikan kepada antara lain Tokopedia, Ruangguru, Traveloka, Sayurbox, Berrybenka, Mekari, IDN Media, Katadata, dll.

Baca Juga :   Sabet Berbagai Penghargaan, TaniHub Siap Ekspansi ke Pasar Internasional

 

  1. Rebright Partners

Rebright Partners adalah perusahaan modal ventura pada tahap awal perusahaan yang berfokus di Asia. Didukung oleh investor korporat dan institusional Jepang terkemuka, Rebright telah berinvestasi di startup teknologi tahap awal di seluruh Asia. Jaringan Rebright berada di antara Asia Tenggara, India dan Jepang agar dapat menjadi batu loncatan bagi startup yang ingin memperluas ke wilayah tersebut dan membangun kemitraan dengan perusahaan teknologi terbesar di sana. Portofolio investasinya diberikan kepada antara lain Bukalapak.com, Malesbanget.com, Indotrading.com, Qraved, Hijup.com, dan Adskom.

 

  1. Alpha JWC Ventures

Alpha JWC Ventures didirikan pada tahun 2015. Portofolio investasinya pada sejumlah startup antara lain Ajaib, Kredivo, Lemonilo, Zenius, Asmaraku, benihbaik.com, Kopi Kenangan, Mangkokku, Rata, TaniFund, dll.

 

  1. Ideosource

Ideosource adalah perusahaan modal ventura yang didedikasikan untuk melakukan investasi pada tahap awal hingga tahap selanjutnya. Sejak masa pertumbuhan ekonomi internet Indonesia pada tahun 2011, Ideosource telah menyulut ekosistem internet lokal. Ideosource berinvestasi di perusahaan di seluruh Asia-Pasifik khususnya Indonesia. Portofolio investasinya diberikan kepada antara lain Female Daily, Bibit, Stockbit, eFishery, Kapanlagi Network, Bhinneka, Garuda Financial, dll.

Baca Juga :   Ilham Habibie Jadi Komisaris Ayoconnect

 

  1. MDI Venture

MDI Ventures adalah perusahaan venture capital multi-tahap yang didukung oleh Telkom Indonesia dengan kantor di Indonesia, Singapura dan Amerika Serikat dengan kantor yang diperluas di Eropa dan Korea Selatan. Sejak 2016, MDI telah dipercaya dalam mengelola banyak dana dan sejauh ini telah menginvestasikan lebih dari 50+ perusahaan di 12 negara. MDI juga diberi mandat untuk mengelola program inkubator & akselerator, dan juga jaringan angle investor. Portofolio investasinya antara lain pada TaniHub, Cermati, Alodokter, Amartha, Kredivo, SiCepat, Paxel, Sekolah.mu, Inspigo dll.

 

  1. BRI Venture

BRI Ventures didirikan pada tahun 2010. Portofolio investasinya antara lain Majoo, Bukalapak, TaniHub Group, AyoConnect dll.

 

  1. Mandiri Capital Indonesia

Mandiri Capital beroperasi di bawah Bank Mandiri. Portofolio investasinya antara lain Mekari, Cashlez, Amartha, Gojek, LinkaAja, Bukalapak, AyoConnect, iSeller, halofina, Investree dll.

 

  1. AC Venture

AC Ventures dibentuk melalui penggabungan 2 dana modal ventura yakni Agaeti Venture Capital dan Convergence Ventures. Portofolio investasinya antara lain pada Ula, Aruna, Stockbit, Bibit, EdenFarm, Shipper, Co-learn, Majoo, Alami, dll.

Baca Juga :   Sepak Terjang Kevin Aluwi di Masa Lalu, Masa Kini dan Masa Depan

 

  1. GREE Ventures

GREE Venture didirikan pada tahun 2004. Sejak merilis game sosial mobile pertama di dunia “Fishing Star” pada tahun 2007, GREE fokus pada tiga bisnis bisnis game, bisnis periklanan dan media, dan bisnis metavers. Portofolio investasinya antara lain Bukalapak dan Berrybenka.

 

  1. Cyberagent Capital

Cyberagent Capital berinvestasi di perusahaan terkait internet yang dipimpin oleh pengusaha dengan kemampuan manajemen dan kepemimpinan yang sangat baik dan bertekad untuk memperluas bisnis mereka secara global dan memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi. Portofolio investasinya antara lain Tokopedia, Pergikuliner, Ralali, dll.

 

  1. Skystar Capital

Skystar Capital adalah perusahaan VC tahap awal yang berkomitmen untuk mendukung pengusaha teknologi untuk menciptakan dampak positif yang langgeng dan mendalam di Indonesia dan Asia Tenggara. Skystar menyediakan nilai tambah strategis melalui keahlian sendiri dan jaringan luas di banyak sektor ekonomi termasuk media, telekomunikasi, layanan keuangan, perawatan kesehatan, produk dan layanan konsumen, perhotelan, pendidikan, dan lain-lain. Portofolio investasinya antara lain Komunal, Dekoruma, Wallex, Klinik Pintar IDI, dll.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics
Close