Bank DKI Layani Transaksi Berbasis Digital di Pasar Perumnas Klender

0
638

Bank DKI bersama Bank Indonesia wilayah DKI Jakarta mendigitalisasi transaksi di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur. Direktur Ritel & Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi menyampaikan Bank DKI secara konsisten terus melakukan optimalisasi layanan perbankan digital di pasar melalui berbagai produk & layanannya.

“Bagi pasar yang dominasi transaksinya itu jual beli, Bank DKI kini telah menghadirkan simple apps JakOne Pay sebagai aplikasi generasi muda milenial dan Gen Z yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai transaksi sehari-hari. Aplikasi ini mendukung transaksi untuk melakukan scan to pay QRIS, serta aktivitas uang elektronik server based lainnya,” kata Babay dalam keterangan resminya.

Menurutnya, para pengunjung pasar yang ingin mempergunakan JakOne Pay cukup download aplikasinya pada Google Play Store bagi smartphone berbasis Android dan App Store bagi smartphone berbasis IOS.

Sebelumnya, Bank DKI telah melakukan digitalisasi transaksi di pasar Kedoya, Santa dan Koja. Digitalisasi tersebut dilakukan melalui akseptansi pembayaran digital melalui SIAP QRIS (Sehat Inovatif dan Aman Pakai-Quick Response Code Indonesian Standard).

Baca Juga :   Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan di Juni, Gubernur BI Beberkan Fokus dan Respons BI

Sampai dengan periode Mei 2022, transaksi QRIS melalui JakOne Mobile Bank DKI tumbuh 561% (yoy) menjadi Rp15 miliar dibanding periode Mei 2021 sebesar Rp2 miliar. Selain transaksi QRIS, sampai dengan Mei 2022, jumlah pengguna JakOne Mobile juga sudah mencapai 1,7 juta pengguna, dengan jumlah nominal transaksi mencapai Rp 1,3 triliun, serta volume transaksi mencapai 1,6 juta transaksi.

Babay Parid menambahkan tercatat pada 3 bulan terakhir ini, transaksi melalui mesin EDC & JakOne Abank di pasar Perumnas Klender sudah dilakukan lebih dari 1.500 kali, dari situ menjadi sinyal bahwa mereka sudah mulai berdigital.

Selain itu, dengan menjadi agen JakOne Abank, para pelaku UMKM dapat melayani berbagai transaksi perbankan serta mendapatkan komisi dari setiap transaksi.

Tahun 2022, Bank DKI menargetkan dapat menyalurkan KUR sebesar Rp1 triliun kepada pelaku UMKM di wilayah operasional Bank DKI baik debitur eksisting, anggota JakPreneur, dan Pedagang Perumda Pasar Jaya.

Leave a reply

Iconomics