Di Usia 36 Tahun, Chubb Life Indonesia Luncurkan Produk Premier Golden Age Protection

0
1119

PT Chubb Life Insurance Indonesia (Chubb Life Indonesia) terus berinovasi mengembangkan porduk dan layanan kepada para nasabah dan masyarakat Indonesia. Bertepatan dengan usianya yang 36 tahun pada tahun ini, perusahaan asuransi yang telah beroperasi di beberapa negara ini meluncurkan produk Premier Golden Age Protection.

“Di usia ke-36 tahun ini, kami menghadirkan produk baru yaitu produk Premier Golden Age Protection yang siap melindungi nasabah hingga usia 100 tahun. Produk ini bertujuan agar nasabah bisa mempersiapkan legacy atau warisan untuk orang yang tersayang, sehingga nasabah tidak perlu khawatir dalam menyambut hari tua,” ujar Kumaran Chinan, President Director, PT Chubb Life Insurance Indonesia (Chubb Life Indonesia) dalam acara temu media secara virtual, Rabu (13/7).

Kumaran mengatakan pada tahun ini, Chubb Life mengusung tema ‘Partner Hidupmu’ sebagai wujud komitmen perusahaan untuk menjadi partner terbaik yang hadir di setiap tahap kehidupan nasabah dan masyarakat Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk melindungi impian mereka dalam meraih kesukesan, keamanan, kenyamanan nasabah terutama dalam melindungi jiwa, kesehatan serta memberikan proteksi atas kerugian finansial dari berbagai risiko yang mungkin terjadi di setiap fase kehidupan,” ujarnya.

Baca Juga :   Penggabungan Asuransi Cigna dan Chubb Life Insurance Indonesia Tinggal Menunggu Restu OJK

Selain meluncurkan produk asuransi baru, sebagai wujud komitmennya untuk menjadi partner hidup nasabah dan masyarakat, pada tahun ini, Chubb Life juga meluncurkan aplikasi health and wellness yaitu Chubb Life Balance, yang tidak hanya bisa diakses oleh nasabah, tetapi juga oleh masyarakat umum.

“Prioritas utama perusahaan adalah kesehatan; kesehatan karyawan, kesehatan nasabah dan juga kesehatan masyarakat Indonesia. Kami ingin hadir secara nyata kepada masyarakat Indonesia untuk bisa menjadi partner sehat, partner terbaik untuk seluruh masyarakat Indonesia,” ujar ujar Amanda Putri Afrili, Head of Corporate Communication Chubb Life Indonesia .

Amanda mengatakan aplikasi Chubb Life Balance ini sudah hadir juga di beberapa negara dimana Chubb Life beroperasi seperti Thailand, Hongkong dan Korea Selatan. “Chubb Life Balance ini memang merupakan bentuk komitmen dari Chubb Life Indonesia untuk bisa mengajak masyarakat dan nasabah, untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka, untuk menerapkan pola hidup sehat, menjaga kesehatan baik fisik maupun mental,” ujar Amanda.

Beberap fitur unggulan dalam aplikasi ini, antara lain, fitur wheel of life untuk mengukur skor kesehatan pengguna secara holistik, berdasarkan 7 aspek yaitu aktivitas, mindfulness, kesehatan mental, pola tidur, kesehata fisik, nutrisi, dan self control.

Fitur lainnya adalah, dengan menggunakan teknologi artificial intelligence (AI), aplikasi ini hadir sebagai virtual personal coach bagi penggunanya. “Misalnya, ada teman-teman yang mau membuat goal kesehatan mengurangi garam atau mengurangi pola makanan yang berlemak atau ingin menerapan gaya hidup sehat dengan 5.000 langkah setiap hari. Nanti personal coach kita akan mengingatkan setiap harinya,” ujar Amanda.

Baca Juga :   Chubb Beri Dukungan Fasilitas Pendidikan di Jawa Barat

Sudah berkiprah di Indonesia, selama 36 tahun, Chubb Life adalah divisi asuransi jiwa dari Chubb Limited. Di Asia Chubb Life beroperasi di Hongkong, Indonesia, Korea, Myanmar, Taiwan, Thailand, Vietnam, New Zealand, serta dalam bentuk perusahaan patungan di Tiongkok.

Bisnis Chubb di Indonesia, tidak hanya asuransi kesehatan, tetapi juga asuransi umum dan asuransi umum syariah. “Kita punya 14 kantor pemasaran di semua kota-kota besar di Indonesia. Dan juga kita punya lebih dari 2.500 agensi berlisensi di seluruh Indonesia dan dengan nasabah lebih dari 450 ribu nasabah, “ungkap Kumaran.

Pada tahun 2021 lalu, Chubb Life Indonesia menyetujui 95% klaim nasabah atau setara dengan nilai Rp223 miliar. Dari sisi permodalan, Chubb Life Indonesia memiliki Risk Based Capital (RBC) lebih dari 2.000%, jauh di atas standar kecukupan minimal dari OJK yaitu 120%.

Leave a reply

Iconomics